FOTO: Ngeri! Ini Penampakan Rudal Iran yang Bisa Jangkau Israel: Sanggup Bawa Bom Seberat 1,5 Ton
Iran telah memperingatkan atas kemungkinan 'aksi pencegahan' terhadap Israel dalam beberapa jam mendatang ketika negera Zionis itu bersiap melancarkan serangan darat di Jalur Gaza.
"Iran tidak akan membiarkan rezim Zionis (Israel) melakukan apa pun yang mereka mau di Gaza. Karena itu, tindakan pencegahan dimungkinkan dalam beberapa jam mendatang," kata Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dalam wawancara di stasiun televisi kemarin, seperti dilansir laman Al Arabiya, Selasa (17/10).
Ketika ditanya apakah Iran bersedia terlibat dalam perang, dia menanggapi dengan mengatakan "setiap kemungkinan bisa terjadi."
Sementara, beberapa bulan sebelum konflik Israel vs Hamas meletus, Iran telah memperkenalkan rudal balistik terbarunya. Rudal itu diklaim bisa menjangkau Israel.
Rudal balistik terbaru Iran yang merupakan generasi ke-4 Khorramshahr ini bernama 'Kheibar'.
Sebagaimana dikutip Reuters pada Kamis (25/5), Iran mengatakan rudal tersebut mampu mencapai pangkalan dua musuh bebuyutannya, yakni Israel dan Amerika Serikat.
FOTO: Ngeri! Ini Penampakan Rudal Iran yang Bisa Jangkau Israel: Sanggup Bawa Bom Seberat 1,5 Ton
Jangkau 2.000 Km
Rudal sangar jenis permukaan ke permukaan tersebut diklaim memiliki jangkauan sejauh 2.000 km. Tak cuma itu, rudal ini juga mampu membawa hulu ledak seberat 1.500 kg.
berita untuk kamu.
Rudal taktis berbahan bakar cair ini memiliki mobilitas tinggi yang "dapat mencapai Mach 16 di luar atmosfer dan Mach 8 di dalam atmosfer".
Proyek rudal nuklir ini mendapat respons keras dan penentangan dari negara negara Eropa dan Amerika Serikat.
Namun terlepas dari penentangan tersebut, Iran mengatakan akan terus mengembangkan program misil pertahanannya.
"Pesan kami kepada musuh-musuh Iran adalah bahwa kami akan membela negara dan pencapaiannya. Pesan kami kepada teman-teman kami adalah bahwa kami ingin membantu stabilitas kawasan," kata Menteri Pertahanan Iran Mohammadreza Ashtiani.
Rudal Kheibar tampak diperkenalkan di sebelah replika Masjid Al Aqsa di Yerusalem, Palestina.
- Nanda Farikh Ibrahim
Israel melancarkan serangan tanpa ampun ke wilayah Jalur Gaza, Palestina, setelah secara resmi menyatakan perang melawan Hamas.
Baca SelengkapnyaPasukan zionis Israel mengepung rumah sakit Al Shifa yang padat dengan pasien dan ribuan pengungsi warga sipil.
Baca SelengkapnyaSetelah pertempuran sengit dengan Hamas, pasukan Israel mulai memasuki wilayah utara dan merazia bangunan-bangunan hancur di Gaza Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Serangan tanpa ampun yang dilancarkan Israel membuat bangunan-bangunan di Jalur Gaza runtuh seketika.
Baca SelengkapnyaTentara Israel dilaporkan memanggil warga al-Zahra dan menyuruh mereka mengungsi sebelum blok menara diratakan.
Baca SelengkapnyaMereka akhirnya pulang setelah berminggu-minggu berada di kamp pengungsian karena serangan brutal Israel.
Baca SelengkapnyaAksi yang diikuti ratusan warga Bogor ini dilakukan untuk mengecam keras serangan militer Israel ke Gaza.
Baca SelengkapnyaPertempuran militer Israel dengan kelompok Hamas, membuat ratusan ribu warga Palestina kembali mengungsi dari Khan Younnis ke Rafah.
Baca SelengkapnyaIni menjadi salah satu pertempuran terberat di Tepi Barat yang diduduki Israel dalam beberapa bulan terakhir. Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas.
Baca Selengkapnya