Erdogan Akui Turki Tidak Sanggup Lagi Tampung Pengungsi Suriah
Merdeka.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, negaranya sudah tidak mampu lagi menampung pengungsi dari Suriah. Puluhan ribu pengungsi dari provinsi Idlib hingga kini terus melarikan diri ke Turki akibat konflik.
Laman BBC melaporkan, Senin (23/12), Erdogan mengingatkan, jika ada gelombang baru pengungsi, maka Eropa akan turut merasakan dampaknya, terutama Turki. Sejauh ini sudah ada 80 ribu pengungsi dari Idlib. Dia pun menyerukan agar kekerasan di Idlib berhenti.
"Jika kekerasan terhadap rakyat Idlib tidak berhenti, angka ini akan terus bertambah. Bila begitu, Turki tidak akan membawa beban migran sendirian," ujar Erdogan di Istanbul.
Dia pun menegaskan, negara tetangga Turki seperti Yunani akan terkena dampaknya.
Saat ini Turki sudah menampung 3,7 juta pengungsi yang berasal dari negara tetangganya, Suriah. Sementara, provinsi Idlib yang sedang penuh konflik berbatasan langsung dengan Turki sehingga jumlah pengungsi berpotensi terus meningkat.
Erdogan Minta Negara Eropa Bantu Situasi di Idlib
Ada tiga juta orang yang tinggal di provinsi Idlib. Wilayah itu menjadi medan perang antara pasukan pemberontak melawan Presiden Basyar Al-Assad.
Pada Agustus lalu, ada gencatan senjata antara Rusia-Turki dan pemerintahan Suriah. Namun, bentrokan dan pengeboman masih sering terjadi tiap harinya.
Erdogan menginginkan agar para pengungsi kembali ke zona aman di timur laut Suriah. Dia juga meminta negara-negara Eropa membantu situasi di Idlib ketimbang protes terhadap serangan Turki terhadap Kurdi.
"Kami meminta negara-negara Eropa untuk menggunakan energi mereka untuk menghentikan pembantaian di Idlib ketimbang memojokkan Turki atas langkah sah yang diambil di Suriah," kata Erdogan.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaSungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaDensus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!
Ketujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDi Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca Selengkapnya