Duterte tuai kecaman karena mempertanyakan 'logika' Tuhan
Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte kembali memicu kontroversi. Kali ini, dia membuat berang rakyatnya yang mayoritas penganut Katolik, karena menyebut Tuhan 'bodoh'.
Pernyataan itu segera diklarifikasi oleh juru bicara sang presiden sebagai "kritik terhadap keyakinan pribadinya", bukan menyinggung ajaran Katolik.
Dikutip dari News.com.au pada Senin (25/6), pernyataan kontroversial itu dilontarkan oleh Rodrigo Duterte pada Jumat malam lalu ketika berpidato di hadapan massa di kota kelahirannya, Davao.
Saat itu, dia mempertanyakan logika Tuhan dalam kisah penciptaan Adam dan Hawa. Dia mengaku masih kebingungan tentang hukuman yang diberikan kepada leluhur manusia itu, yakni saat diturunkan ke Bumi karena memakan buah terlarang.
"Adam makan (buah terlarang), lalu kebencian lahir. Siapa Tuhan 'bodoh' ini?" ujar Duterte.
"Sangat membingungkan. Ada sebuah penciptaan yang sempurna, dan kemudian Tuhan memikirkan suatu peristiwa tentang godaan, yang di kemudian hari merusak hasil karya-Nya," lanjutnya, merujuk pada peristiwa diusirnya Hawa dan Adam dari surga.
Duterte juga mempertanyakan alasan "dosa awal" yang dilakukan oleh Adam dan Hawa. "(Dosa) Itu adalah hasil perbuatan ibu dan ayah manusia, jauh sebelum kita lahir. Tapi, sekarang justru belum juga bisa ditebus. Agama macam apa itu? Saya tidak bisa menerimanya."
Di tengah kritik atas pernyataannya, juru bicara kepresidenan, Harry Roque, mendesak publik untuk menerima bahwa Duterte "cenderung menggunakan bahasa yang kuat ketika mengungkapkan keyakinannya".
"Itu adalah kepercayaan pribadi presiden," katanya. "Kami bebas untuk percaya pada agama, dan kami juga bebas untuk tidak percaya pada agama. Presiden memiliki keyakinan spiritual pribadinya."
Di masa lalu, Presiden Rodrigo Duterte juga pernah melakukan tindakan yang menyinggung Gereja Katolik Filipina. Dia menuduh tanpa cukup bukti, bahwa uskup agung terlibat tuduhan korupsi dan pelecahan seksual.
Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara Rencana Turun Gunung Kampanye di Pilpres 2024, Dukung Siapa?
Jokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca Selengkapnya