Di tengah kemelut diplomatik Malaysia mau deportasi 50 WN Korut
Merdeka.com - Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi mengatakan negaranya mendeportasi 50 pekerja asal Korea Utara yang visa tinggalnya sudah habis. Pemulangan para WN Korut itu terjadi di tengah-tengah krisis diplomatik kedua negara.
"Malaysia akan segera mendeportasi 50 pekerja Korea Utara yang masa berlaku visa kerjanya sudah berakhir di Sarawak," ujar Ahmad, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (14/3).
"Ada 176 WN Korea Utara bekerja di Sarawak, mereka bekerja sebagai penambang dan pekerja bangunan," imbuhnya.
Di Malaysia, ada sekiranya 315 warga Korea Utara dengan visa resmi.
Kasus kematian Kim Jong-nam bulan lalu menyeret hubungan Malaysia dan Korea Utara ke titik panas. Mulai dari saling usir dubes, hingga berujung saling sandera warga sipil.
Awal mula kisruh diplomatik ini adalah sikap Malaysia yang ngotot untuk terus mengusut kasus Jong-nam, dan sikap Korut yang menolak semua hasil investigasi Malaysia.
Namun, sikap Negeri Jiran yang berusaha mendeportasi WN Korut dan mengajak bicara Korea Utara empat mata, dianggap bisa mengendurkan kembali hubungan yang sempat tegang.
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah tak lagi tahan barang bawaan pekerja migran di bandara asalkan nilainya tidak lebih dari Rp24 juta setahun.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTelah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Atasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius
Baca SelengkapnyaGolput bukan hanya merugikan individu saja, namun berdampak pada keberlanjutan demokrasi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaAtap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaFatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.
Baca Selengkapnya