Cegah Kematian Penyelam, Peneliti Siapkan Baju Tahan Gigitan Hiu
Merdeka.com - Universitas di Australia sedang menguji bahan baru yang dirancang untuk mengurangi dampak gigitan hiu. Para peneliti mengatakan, proyek itu bertujuan mengurangi kematian akibat serangan hiu dan mengurangi kekhawatiran para penyelam.
Para peneliti dari Universitas Flinders di Adelaide menerima dana pemerintah untuk menguji bahan neoprene terhadap kekuatan gigitan dari beberapa spesies hiu, termasuk hiu putih raksasa. Neoprene adalah sejenis karet sintetik yang digunakan untuk membuat baju selam.
Bahan baru tersebut bertujuan untuk menghindari robekan dan tusukan dari serangan hiu dan membantu korban mengurangi insiden kehilangan darah. Universitas Flinders enggan mengungkap pemasok bahan neoprene baru tersebut.
"Kami menyadari bahan itu tidak akan mencegah semua cedera karena tidak bisa mencegah cedera patah tulang atau tulang yang hancur," kata Profesor Charlie Huveneers seperti dikutip dari VOA Indonesia, Minggu (3/2).
"Namun, sebagian besar kematian akibat gigitan hiu adalah karena kehilangan darah. Dan kemampuan mengurangi kehilangan darah dengan respons gawat darurat yang cepat, diharapkan bisa mengurangi kematian dan cedera akibat gigitan hiu."
Meski ada puluhan juta kunjungan ke pantai di Australia setiap tahun, serangan hiu sangat jarang terjadi. Tapi setiap insiden memicu perdebatan publik mengenai keamanan pantai.
Ada 27 insiden serangan hiu di perairan Australia tahun lalu, menurut data yang dikumpulkan oleh Kebun Binatan Taronga di Sydney. Insiden tersebut termasuk satu insiden fatal di tujuan wisata popular, Kepulauan Whitsunday, dekat terumbu karang Great Barrier Reef.
Meski risiko serangan hiu sangat kecil, banyak orang masih khawatir tentang hiu,” kata Huveneers menambahkan.
"Gigitan hiu bisa menimbulkan konsekuensi fisik, mental, sosial dan ekonomi yang parah. Karena itu penting untuk mengembangkan cara-cara baru mengurangi risiko gigitan hiu dan memastikan keberhasilan produk baru seperti itu."
Neoprene baru akan diuji dengan bahan-bahan standar yang biasanya digunakan untuk para penyelam dan peselancar. Hasil uji coba akan dirilis tahun ini.
Kebun Binatan Taronga mencatat ada 18 serangan pada 2017 dan 26 pada 2016.
Banyak pakar mengatakan peningkatan jumlah orang yang ke pantai sebagai penyebab meningkatnya serangan hiu.
September lalu, seorang anak perempuan berusia 12 tahun dalam kondisi kritis setelah ia diserang seekor hiu sewaktu berenang di Great Barrier Reef, Australia, hanya beberapa jam setelah seorang perempuan cedera akibat serangan serupa.
Paramedis segera didatangkan ke Cid Harbour di Whitsunday Islands, di lepas pantai sebelah utara negara bagian Queensland, Kamis 20 September 2018, di mana mereka mendapati anak perempuan itu mengalami luka gigitan hiu di bagian pahanya.
Manajer operasi regional Tracey Eastwick mengatakan anak tersebut mengalami kehilangan banyak darah.
Para awak penyelamat dipanggil pada Rabu malam setelah Justine Barwick yang berusia 46 tahun digigit hiu sewaktu berenang di daerah yang sama, sewaktu mengikuti tur dengan kapal.
Seorang dokter yang berlayar di kapal di dekatnya dipanggil dan melakukan penanganan darurat hingga helikopter penyelamat tiba. Barwick dalam kondisi kritis setelah menjalani operasi.
Eastwick mengatakan dua serangan serupa dalam rentang waktu 24 jam itu merupakan situasi yang cukup berat.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenis Semut Ini Mampu Menyembuhkan Diri dari Kematian dengan Liurnya
Penelitian terbaru mengungkapkan kehebatan alamiah semut ini dalam menangani risiko kematian yang diakibatkan oleh infeksi luka. Simak selengkapnya disini!.
Baca SelengkapnyaTahapan Pelaksanaan Pemilu di Indonesia, Menarik Dipelajari
Pelaksanaan pemilu memiliki langkah-langkah yang terstruktur dan diatur secara ketat.
Baca Selengkapnya7 Jenis Hiu Paling Ganas di Dunia, Segera Pergi Jika Bertemu
Ketakutan akan kematian akibat serangan hiu ganas bersifat universal. Yuk, cari tahu jenis-jenis hiu paling ganas dan menakutkan di dunia!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Studi Terbaru, Olahraga 11 Menit Tiap Hari Hindarkan dari Mati Muda
Berolahraga selama 11 menit setiap harinya secara signifikan dapat mengurangi risiko kematian dini serta membantu mencegah
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Gigitan Nyamuk pada Anak, Lindungi si Kecil dari Demam Berdarah
Nyamuk tidak hanya mengganggu dengan gigitannya yang gatal, tetapi juga dapat menjadi pembawa penyakit berbahaya seperti demam berdarah.
Baca SelengkapnyaCara Memutihkan Ketiak Secara Alami, Cepat, dan Ampuh
Cara mengatasi permasalahan ketiak hitam agar menjadi cerah dengan menggunakan bahan-bahan alami.
Baca SelengkapnyaCara Memutihkan Gigi Kuning dengan Alami dan Cepat dengan Campuran 2 Bahan Ini Saja
Perubahan warna gigi menjadi kuning seringkali membuat orang tidak percaya diri. Yuk, simak cara alami memutihkan gigi ini!
Baca Selengkapnya5 Buah untuk Mengatasi Diare, Perhatikan Teksturnya
Terdapat beberapa jenis buah yang dapat membantu penyembuhan diare.
Baca SelengkapnyaKondisi pada Mata ini Bisa Tunjukkan Risiko Kematian Diri pada Seseorang
Sejumlah kondisi yang tampak pada mata seseorang bisa sangat menunjukkan kondisi kesehatan termasuk risiko kematian diri pada seseorang.
Baca Selengkapnya