Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bunuh 7 anak sendiri di rumah, wanita ini bebas dari hukuman penjara

Bunuh 7 anak sendiri di rumah, wanita ini bebas dari hukuman penjara Ilustrasi perkosaan, pelecehan seksual, pencabulan. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock

Merdeka.com - Pengadilan Australia membebaskan seorang wanita dari hukuman meski telah menikam delapan anak hingga tewas. Hal itu dilakukan karena beberapa psikiater bersaksi bahwa keadaan mental wanita bernama Raina Thaiday sedang memburuk saat pembunuhan itu terjadi.

Keputusan hakim atas kasus yang terjadi di Cairns pada Desember 2014 itu sudah dikeluarkan sejak bulan lalu, namun baru dipublikasikan sekarang ini. Hasil keputusan itu menunjukkan Thaiday dibebaskan dari segala tuntutan hukum atas tindakan kriminal yang dilakukannya.

Kini perempuan tersebut masih ditahan di pusat keamanan tinggi di Brisbane, Australia, untuk menjalani perawatan. Tidak diketahui kapan perempuan ini akan kembali dipulangkan.

Sebelumnya, Thaiday didakwa atas tuduhan pembunuhan terhadap empat anak laki-laki dan tiga anak perempuannya serta satu keponakan perempuan yang berusia antara dua sampai 14 tahun. Tanpa belas kasihan, Thaiday menusuk kedelapan anak tersebut hingga tewas di lokasi.

Saat kejadian, Thaiday diduga tengah mengalami satu episode di mana kondisi psikologisnya sedang terganggu. Bahkan Thaiday sempat mengaku bahwa dia adalah "orang terpilih" yang terobsesi untuk melindungi diri dan keluarganya dari setan dengan melakukan "pembersihan".

"Dia mengaku mendengar suara seekor burung yang mengatakan pesan bahwa dia harus membunuh anak-anak untuk menyelamatkan mereka," kata psikiater forensik Dr Jane Phillips di pengadilan, seperti dilansir dari laman BBC, Kamis (4/5).

"Kasus ini cukup unik dan menghebohkan, saya sendiri belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya. Ini disebut dengan skizofrenia, sebuah kondisi di mana pikiran tidak sedang dalam keadaan sadar saat melakukan sesuatu. Namun ini adalah gejala skizofrenia paling buruk yang saya lihat," tambahnya.

Atas dasar itulah, Pengadilan Kesehatan Mental Queensland memutuskan bahwa Thaiday tidak seharusnya diadili karena dia menderita penyakit jiwa sehingga kehilangan kapasitasnya saat melakukan pembunuhan itu.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keluarga Tak Harus Sedarah, Wanita Ini Bagikan Momen Manis Anaknya dengan Sang Pengasuh

Keluarga Tak Harus Sedarah, Wanita Ini Bagikan Momen Manis Anaknya dengan Sang Pengasuh

Berikut potret momen manis seorang anak gadis dengan pengasuhnya yang bikin haru.

Baca Selengkapnya
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’

Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’

Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.

Baca Selengkapnya
Pelaku Pemerkosaan Libatkan Anak Pejabat di Gowa Bertambah Satu, Ini Perannya

Pelaku Pemerkosaan Libatkan Anak Pejabat di Gowa Bertambah Satu, Ini Perannya

Satu pelaku pemerkosaan terhadap seorang wanita di Danau Mawang diamankan berinisial AR.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Ceritakan Momen Mertuanya Tiba-tiba Datang Tanpa Berkabar, Endingnya Bikin Warganet Iri

Wanita Ini Ceritakan Momen Mertuanya Tiba-tiba Datang Tanpa Berkabar, Endingnya Bikin Warganet Iri

Selain untuk melepas rindu dengan cucu-cucunya, ibu mertuanya juga mengukur rumah anak dan menantunya.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan

Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan

Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri

Pembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri

Pelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.

Baca Selengkapnya
Ini Penampakan Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Ini Penampakan Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Cemburu kepada Istrinya yang membuat Panca melakukan semua aksi kejinya tersebut.

Baca Selengkapnya