Aturan Buat Perempuan Makin Longgar, Arab Saudi Menuju Negara Liberal?
Merdeka.com - Arab Saudi semakin melonggarkan aturan-aturan bagi kaum perempuan. Hal itu dilakukan semenjak Pangeran Muhammad bin Salman berniat membentuk Arab Saudi menjadi negara moderat pada tahun 2030 nanti. Artinya membuat masyarakat konservatif secara umum 'sedikit' lebih liberal ketimbang Saudi beberapa dekade silam.
Berikut aturan-aturan yang dilonggarkan Pemerintah Arab Saudi untuk para perempuan:
Melawan Aturan Memakai Abaya
Sekelompok wanita Arab Saudi menolak penggunaan abaya serba hitam sebagai bentuk melawan aturan berpakaian yang diberlakukan negara. Upaya ini menjadi aksi lanjutan dari gerakan protes di media sosial, tahun lalu. Aksi yang dikenal dengan tagar #Abaya_InsideOut itu didukung oleh aktivis hak perempuan.
Salah seorang wanita Saudi yang berani melawan aturan berpakaian itu adalah Mashael al-Jaloud. Di sebuah mal di pusat Kota Riyadh, Jaloud berjalan dalam balutan busana bernuansa oranye dan putih.
Wanita 33 tahun itu membiarkan rambut panjangnya terurai. Tanpa jilbab ataupun niqab menutupi rambut dan wajahnya, Al Araby mengabarkan.
"Saya hanya ingin hidup seperti yang saya inginkan. Bebas dan tanpa batasan. Tidak ada yang harus memaksa saya mengenakan sesuatu yang tidak saya inginkan," jelasnya. Penggunaan abaya tidak berkaitan dengan agama.
Cabut Aturan Wanita Harus Izin Pria Jika Bepergian
Pemerintah Arab Saudi mencabut aturan wanita harus mendapat dari pria jika ingin bepergian ke luar negeri. Keputusan ini juga sekaligus mengakhiri masalah mengenai sistem perwalian Saudi. Rencananya keputusan ini dilakukan tahun ini.
Keputusan pencabutan peraturan dilakukan setelah aplikasi pengontrol istri buatan pemerintah Arab Saudi dikecam masyarakat.
Aplikasi bernama Absher itu sebenarnya berfungsi sebagai alat pengontrol. Jadi para pria bisa mengontrol istri atau kerabat mereka melalui smartphone. Masyarakat meminta aplikasi tersebut dihapus dari Google Play Store dan App Store pada Apple.
Selama peraturan ini masih berlaku, wanita harus meminta izin dari wali laki-laki untuk menikah, bekerja bahkan bepergian ke luar negeri. Namun, peraturan yang akan dihapus adalah izin bepergian saja.
Wanita Diperbolehkan Ikut Militer
Pemerintah Arab Saudi mulai mengizinkan perempuan menjadi seorang tentara. Langkah tersebut dilakukan sebagai tindakan untuk meningkatkan hak-hak perempuan di kerajaan.
Nantinya, bagi perempuan yang tertarik menjadi tentara bisa mengabdi dengan pangkat kelas satu, kopral ataupun sersan.
"Langkah lain untuk pemberdayaan," kata Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.
Bolehkan Pasangan Turis Belum Menikah Menginap Satu Kamar di Hotel
Arab Saudi mencabut beberapa larangan pada kaum perempuan yang sedang bepergian di Negeri Petro Dolar itu. Kini ada aturan baru di Arab Saudi yang memungkinkan wanita untuk menyewa kamar hotel tanpa disertai wali pria, dan turis pria bersama wanita bukan muhrimnya dapat menginap dalam satu kamar tanpa bukti pernikahan.
Otoritas pariwisata Saudi mengatakan, pelonggaran peraturan ketat yang mengatur interaksi sosial terjadi setelah Riyadh meluncurkan skema visa turis pertamanya. Pelonggaran itu sebagai bagian dari upaya untuk membuka negara bagi pengunjung asing dan mendiversifikasi ekonominya yang bergantung pada minyak.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaHukum sendiri merupakan aturan yang mengikat dan berlaku untuk semua warga negara.
Baca SelengkapnyaSebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beberapa cara menentukan masa subur wanita saat siklus haid tidak lancar.
Baca SelengkapnyaPenting bagi orang tua untuk mengetahui fase-fase demam berdarah pada anak, agar bisa mengenali gejala-gejala awal dan memberikan penanganan yang sesuai.
Baca SelengkapnyaDi bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaJika biasanya dalam kurun waktu yang pendek, kali ini salju dengan cuaca dingin justru bertahan cukup lama di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai
Baca Selengkapnya