Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Asap makin pekat, pemerintah Thailand panggil Dubes RI

Asap makin pekat, pemerintah Thailand panggil Dubes RI Bencana asap merambah Phuket Thailand. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Thailand, diwakili Wakil Menteri Luar Negeri Vitavas Srivihok, secara resmi mengundang Duta Besar Repulik Indonesia Lutfi Rauf bertemu di Ibu Kota Bangkok kemarin (8/10) membahas kabut asap. Di wilayah selatan Thailand, misalnya Phuket, Songkhla, dan Satun, asap semakin pekat sejak pekan lalu. Padahal Phuket adalah wilayah wisata utama Negeri Gajah Putih.

Srivihok menyampaikan pada Rauf tawaran bantuan pemerintah Thailand kepada Indonesia untuk mengatasi asap dari kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan. "Dubes Indonesia menyampaikan pada saya bahwa pemerintah Indonesia telah melakukan langkah tegas terhadap para pelaku pembakaran lahan," kata Srivihok, seperti dilansir Bangkok Post, Jumat (9/10).

Pemimpin junta militer Thailand, Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha, menyesalkan makin parahnya kiriman asap dari hutan-hutan Indonesia. Thailand pernah mengalami hal serupa, tapi tak pernah separah tahun ini. Banyak pesawat dari dan menuju Phuket mengalami keterlambatan, menyebabkan keluhan wisatawan asing.

"Tahun ini adalah kondisi yang terburuk. Sumber masalahnya bukan berasal dari kami, namun berdampak pada kami," kata Prayuth.

pantai phuket kena asap dari ri

Kepada Thailand, Dubes Rauf menyatakan permintaan maaf akibat kiriman asap tersebut. Namun dia mengatakan Indonesia telah berusaha keras memadamkan api. Data yang dia pegang, ada 184 titik api di Sumatera-Kalimantan, dipicu oleh 223 individu maupun perusahaan, serta 78 orang telah ditangkap.

"Lepas dari itu, tawaran bantuan dari Thailand akan saya teruskan ke Jakarta," kata Rauf.

Dubes Rauf mengingatkan, bila memang bantuan itu akan diberikan, sebaiknya yang sesuai kebutuhan tim pemadam di bawah koordinasi BNPB. Saat ini, yang mendesak adalah sokongan pesawat bisa mengangkut 25 ton air untuk memadamkan minimal 1,6 hektar lahan gambut.

Dalam jumpa pers kemarin, juru bicara Kemlu Arrmanatha Nasir mempersilakan setiap negara di kawasan mengirim bantuan untuk memadamkan api. Ini sudah sesuai dengan kesepakatan penanganan bencana asap lintas negara ASEAN tahun lalu.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya

Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain
Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain

Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok
Ternyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok

Dengan pungutan wisman itu, Pemprov Bali memiliki ruang fiskal termasuk untuk membenahi daya tarik wisata, infrastruktur, jalan hingga promosi pariwisata.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
12 Wisata Thailand yang Indah dan Populer, Tawarkan Pengalaman Liburan Seru
12 Wisata Thailand yang Indah dan Populer, Tawarkan Pengalaman Liburan Seru

Ada banyak tempat wisata Thailand yang menawarkan panorama keindahan alam yang memesona. Bahkan keindahan bangunannya pun dapat memukau mata.

Baca Selengkapnya
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024

Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Pungutan Wisatawan Asing Resmi Diluncurkan Pemprov Bali
Pungutan Wisatawan Asing Resmi Diluncurkan Pemprov Bali

Pungutan ini akan digunakan untuk pelestarian budaya dan atasi masalah sampah.

Baca Selengkapnya
3.743 Napi di Bali Masuk DPT, KPU Siapkan 18 TPS Khusus dalam Lapas dan Rutan
3.743 Napi di Bali Masuk DPT, KPU Siapkan 18 TPS Khusus dalam Lapas dan Rutan

Ribuan narapidana yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Bali memiliki hak pilih saat Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Khidmatnya Upacara Melasti di Pantai Parangtritis, Bangun Keharmonisan Umat Beragama
Khidmatnya Upacara Melasti di Pantai Parangtritis, Bangun Keharmonisan Umat Beragama

Upacara Melasti di Pantai Parangtritis berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya
Pemkab Paser Kembangkan Pesona Air Terjun Lempesu untuk Wisatawan
Pemkab Paser Kembangkan Pesona Air Terjun Lempesu untuk Wisatawan

Pemkab Paser Fokus Kembangkan Wisata Air Terjun Lempesu

Baca Selengkapnya