Asal Usul Permainan Sepak Bola Berasal dari China, Ada Bukti Ilmiah dan Diakui FIFA
Asal Usul Permainan Sepak Bola Berasal dari China, Ada Bukti Ilmiah dan Diakui FIFA
Cuju, permainan bola China, diakui sebagai bentuk awal sepak bola oleh FIFA. Ini adalah sejarah panjang sepak bola yang membawa kita kembali pada awalnya, ketika manusia pertama kali bermain dengan bola di berbagai belahan dunia. FIFA mengakui cuju sebagai bentuk sepak bola tertua yang didukung oleh bukti ilmiah.
Mari kita telusuri sejarah cuju yang menarik ini, yang membantu membentuk landasan untuk sepak bola modern.
Cuju, atau dalam dialek Kantonis dikenal sebagai "chuk-ko," adalah permainan bola kompetitif yang melibatkan tendangan bola menuju gawang lawan. Referensi pertama mengenai cuju dapat ditemukan dalam teks sejarah yang berasal dari era Negara Perang, seperti dalam karya "Zhan Guo Ce," yang menggambarkan negara Qi sebagai tempat asal cuju.
Sumber: Ancient Pages
Sejarah cuju juga tercatat dalam "Records of the Grand Historian" karya Sima Qian, yang ditulis selama Dinasti Han. Pada awalnya, cuju digunakan sebagai bentuk latihan fisik bagi kavaleri militer, tetapi seiring waktu, bentuk hiburan cuju mulai muncul di kota-kota kaya seperti Linzi.
Foto: Public Domain
Selama masa Dinasti Han (206 SM - 220 M), cuju menyebar dari tentara ke istana kerajaan dan kelas atas. Bahkan, Kaisar Han Wu Di dikenal sebagai seorang penggemar berat cuju. Di samping itu, peraturan cuju mulai diatur, dan pertandingan cuju sering diadakan di dalam istana kekaisaran.
Sumber: Ancient Pages
Dinasti Tang (618-907) menyaksikan perkembangan lebih lanjut dalam permainan ini. Bola yang awalnya diisi dengan bulu digantikan oleh bola berisi udara dengan lapisan ganda. Lapangan sepak bola cuju bahkan dibangun di ibu kota Chang'an, dan tentara serta pengawal istana membentuk tim cuju untuk menghibur kaisar.
Sumber: Ancient Pages
berita untuk kamu.
Selama masa Dinasti Song (960-1279), cuju mencapai puncak popularitasnya berkat kemajuan sosial dan ekonomi. Organisasi cuju seperti Qi Yun She atau Yuan She didirikan di kota-kota besar, dan cuju semakin populer di kalangan berbagai lapisan masyarakat.
Foto: Public Domain
Dinasti Song
Di era Dinasti Song, tim cuju wanita mulai meningkatkan kemampuannya, bahkan mencatat catatan pertandingan di mana seorang gadis berusia 17 tahun mengalahkan sekelompok tentara dalam permainan cuju.
Cuju, seperti yang kita kenal saat ini, mengalami perkembangan dan transformasi selama berabad-abad di China, sebelum kemudian meredup selama Dinasti Ming (1368-1644) karena diabaikan. Setelah berusia lebih dari 2.000 tahun, olahraga ini perlahan-lahan memudar.
Sumber: Ancient Pages
Namun, semangat cuju kembali hidup di era modern. Dalam dunia yang semakin terhubung, cuju mulai mendapatkan popularitas yang semakin meningkat. Meskipun awalnya, cuju hanya dikenal di China, sekarang menjadi permainan yang menginspirasi banyak orang di seluruh dunia.
Ketika kita melihat asal usul sepak bola, kita tidak hanya berfokus pada Inggris abad pertengahan sebagai titik awalnya, tetapi juga pada akar kuno permainan bola seperti cuju di China yang membentuk dasar untuk apa yang kita kenal sebagai sepak bola modern. Cuju adalah bukti bahwa cinta manusia terhadap bola dan olahraga ini telah ada selama ribuan tahun dan akan terus berlanjut di masa depan.
- Hari Ariyanti
Cak Imin meminta penonton mengawasi langsung jalannya pertandingan agar tidak curang.
Baca SelengkapnyaBocah itu menjadikan ular besar itu sebagai bantal dan tetap tenang dengan asyik bermain game.
Baca SelengkapnyaGibran ungkap ada dua lapangan baru yang menjadi cadangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus ini sedang didalami pihak kepolisian. Sekaligus memastikan siapa pihak-pihak yang melakukan pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaTak terima rekannya dikeroyok saat jadi wasit sepak bola, satu kompi prajurit TNI geruduk dan cari pelaku pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaIntip keseruan tim sepak bola Pemkot Medan bertanding melawan Tim Kepling pada Kamis (22/6).
Baca SelengkapnyaKetua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan akan ada tiket bundling kereta cepat Whoosh selama gelaran Piala Dunia U-17.
Baca SelengkapnyaTim delapan juga telah mengorganisir para relawan pendukung Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaNasib miris dialami ratusan pemain sepak bola klub Liga 2 Indonesia. Mereka belum menerima gaji dengan nilai mencapai Rp5,4 miliar.
Baca Selengkapnya