Anies Sudah Bentuk Juru Kampanye, Posisinya Seperti Striker dalam Sepakbola
Koalisi Perubahan sudah melakukan pelatihan juru kampanye untuk memenangkan Anies Baswedan.
Koalisi Perubahan sudah melakukan pelatihan juru kampanye untuk memenangkan Anies Baswedan.
Anggota tim delapan Koalisi Perubahan Willy Aditya mengungkap sampai struktur pemenangan di daerah sudah dibentuk. Hanya tinggal menunggu pengumuman secara resmi. "Sudah (melatih jurkam), kita bahkan sudah ada grupnya, tapi belum kita rilis, tapi sudah coret-coret tim. Makanya dalam perspektif itu, Koalisi Perubahan jauh lebih maju, sudah memiliki beberapa struktur, tinggal kita rilis," kata ketua DPP NasDem ini di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (10/8).
Willy belum mengungkap siapa saja yang menjadi juru kampanye Anies Baswedan.
Juru kampanye ini akan menjadi ujung tombak untuk membangun pemenangan Anies di Pilpres 2024.
"Konsepnya tidak ada the prominent structure, tapi struktur lebih terdistribusi, equal structure, paling agak berbeda dengan yang lain-lain," ujar Willy.
Tim delapan juga telah mengorganisir para relawan pendukung Anies Baswedan.
Relawan pendukung mantan gubernur DKI Jakarta ini diklaim lebih besar daripada kandidat calon presiden lain.
Willy Aditya
Berikut susunan lengkap tim kampanye Prabowo - Gibran
Baca SelengkapnyaBocah itu menjadikan ular besar itu sebagai bantal dan tetap tenang dengan asyik bermain game.
Baca SelengkapnyaCuju, permainan bola China, diakui sebagai bentuk awal sepak bola oleh FIFA.
Baca SelengkapnyaMuhaimin menyebut saat ini posisi elektabilitasnya telah melonjak signifikan.
Baca SelengkapnyaKonten yang dibuat akan menyesuaikan dengan kondisi kekinian bangsa.
Baca SelengkapnyaGolkar tidak menjelaskan apa posisi Bobby di tim kampanye Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa mengaku siap dengan posisi apapun yang diberikan oleh Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep juga akan memberikan arahan kepada pengurus dan kader untuk memastikan kemenangan di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran akan menghadiri Rakornas TKN sebelum kampanye Perdana
Baca Selengkapnya