AS akui tewaskan 200 warga sipil lewat serangan udara di Mosul
Merdeka.com - Pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat kemarin mengakui telah melancarkan serangan udara di sebelah barat Kota Mosul, Irak, yang menewaskan sekitar 200 warga sipil.
"Kajian awal dari data serangan menunjukkan, atas permintaan pasukan Irak, serangan pasukan koalisi mengenai ISIS dan peralatan tempur mereka pada 17 Maret di sebelah barat Mosul di lokasi yang diduga memakan korban sipil," kata pernyataan pasukan koalisi, seperti dilansir laman Middle East Eye, Minggu (26/3).
Komando Pusat Pasukan AS mengatakan mereka tengah menggelar penyelidikan untuk mendalami fakta serangan dan tudingan banyaknya korban sipil.
Puluhan ribu warga mengungsi dari Mosul yang sebelumnya dikuasai ISIS. Mereka takut serangan udara pasukan koalisi AS mengenai mereka.
Sejak bulan lalu pasukan Irak melancarkan serangan besar-besaran ke Mosul, sudah 200 ribu lebih warga mengungsi untuk menyelamatkan diri.
Perserikatan Bangsa-Bangsa menyampaikan rasa duka cita atas banyaknya korban di Mosul setelah muncul laporan sekitar 200 warga sipil tewas.
"Kami terkejut dengan banyaknya korban tewas," ujar Lise Grande, koordinator kemanusiaan untuk irak dalam pernyataannya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Dalam Lima Hari 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaDua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Said Aqil saat menyampaikan sambutan dalam acara Haul ke-45 KH. M. Bisri Syansuri di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, ketimpangan itu harus dibenahi. Dia berharap, ketimpangan Tanah Air bisa ditekan.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca Selengkapnya