Arab Saudi akan Hukum Warganya yang Cemooh Larangan ke China
Merdeka.com - Media pemerintah Arab Saudi mengumumkan telah melarang semua perjalanan warga negaranya atau ekspatriat ke China yang dilanda virus dan memberikan hukuman jika ada yang melanggarnya.
"Perjalanan ke China oleh warga negara atau warga (asing) ditunda sesuai dengan langkah-langkah kesehatan preventif kerajaan terhadap virus," kata kantor berita resmi SPA, dikutip dari Alaraby, Minggu (9/2).
Ekspatriat yang mencemooh larangan itu juga akan dihukum dengan larangan kembali ke negara kerajaan tersebut.
Krisis virus corona China semakin meluas dengan jumlah kematian melonjak menjadi 722 pada hari Sabtu, ketika ribuan orang terjebak di kapal-kapal pesiar yang dikarantina menambah kepanikan global tentang wabah tersebut.
Lebih dari 28.000 orang kini telah terinfeksi di seluruh China karena pihak berwenang berjuang untuk menahan wabah dengan memaksa jutaan orang untuk tinggal di dalam rumah di sejumlah kota.
Puluhan negara telah mengkonfirmasi kasus virus corona ini. Penyakit akibat virus ini bermula dari pasar hewan di pusat kota Wuhan China akhir tahun lalu.
Arab Saudi tak termasuk negara yang ditemukan ada warganya terjangkit virus ini, meskipun tetangganya Uni Emirat Arab telah melaporkan tujuh kasus yang dikonfirmasi, yang menjangkiti turis China yang datang dari Wuhan.
Di tempat lain di sejumlah negara teluk, Bahrain, Kuwait dan Oman telah menyarankan warga mereka agar tidak melakukan perjalanan ke China, namun demikian tak ada paksaan.
Reporter Magang : Roy Ridho
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaDi bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaCara petani di Arab Saudi mengolah padang pasir jadi lahan pertanian.
Baca SelengkapnyaAdapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaAkibat kebiasaan ini sering membuat jadwal penerbangan di China delay.
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca Selengkapnya