Anggota kerajaan Bahrain tembak jurnalis wanita di depan anaknya
Merdeka.com - Eman Salehi, jurnalis yang juga ibu muda asal Bahrain ditembak mati seorang anggota kerajaan Bahrain yang mengabdi pada militer negara tersebut. Salehi ditembak mati di depan anaknya pada 23 Desember lalu.
Salehi yang adalah jurnalis olahraga sebuah televisi pemerintah ditembak mati di Riffa, Bahrain. Motif pembunuhannya belum diketahui hingga kini.
Perempuan ini pernah menjadi jurnalis olahraga sebuah televisi pemerintah tersebut sangat terkenal karena sikapnya yang ramah. Dikutip dari metro.co.uk, Jumat (30/12), dilaporkan pria yang membunuh Salehi sudah menyerahkan diri ke pihak berwenang.
Insiden ini menjadi kontroversi sendiri. Pasalnya, beberapa tahun terakhir pemerintah baru Bahrain sangat keras terhadap mereka yang memiliki beda pendapat.
"Jika pelaku mengabdi pada militer, maka dia juga berhubungan dengan raja," ujar Said Yousif Almuhafdah dari Bahrain Center untuk Hak Asasi Manusia.
Saat ditembak, Salehi menghentikan mobilnya di Kota Riffa, yang dikenal sebagai kotanya keluarga Al Khalifa dan militer. Tiba-tiba saja seorang pria menembak Salehi tepat di kepala, dan kemudian menyerahkan diri ke otoritas keamanan.
Kementerian Dalam Negeri Bahrain dalam pernyataan di akun Twitter mengatakan, telah terjadi pembunuhan pada seorang wanita. Pelaku merupakan pria Bahrain berusia 34 yang sudah dirujuk ke pihak hukum untuk melanjutkan prosedur hukum yang diperlukan.
Saat ini, tahap penyelidikan masih terus dilakukan. Kementerian Informasi Bahrain mengatakan penyelidikan akan dilakukan secara terbuka dan disiarkan di televisi.
Meski demikian, wajah pelaku tidak akan diberitahu ke publik.
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAnak Durhaka, Pukuli Ayah yang Sudah Pikun karena Sering Pergi Sendirian sampai Kadang Hilang
Si Pria yang merupakan anak korban mengaku tega memukul sang Ayah yang sudah pikun karena kesal meninggalkan rumah.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anak Diduga Salah Tangkap dan Disiksa Polisi, Orang Tua Kirim Surat Terbuka ke Presiden dan Kapolri
Aditya, disebut sebagai korban salah tangkap hingga mengalami penganiayaan
Baca SelengkapnyaDitinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaKenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaKelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaDiduga Jadi Korban Malpraktik, Tangan Pria Ini Membusuk Usai Diinfus
Jaringan di tangannya mengalami kematian atau tak berfungsi sehingga mesti operasi.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya