Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aneh, Polisi yang Tembak Mati Remaja 17 Tahun Malah Dapat Penggalangan Dana Sampai Rp24 Miliar

Aneh, Polisi yang Tembak Mati Remaja 17 Tahun Malah Dapat Penggalangan Dana Sampai Rp24 Miliar

Aneh, Polisi yang Tembak Mati Remaja 17 Tahun Malah Dapat Penggalangan Dana Sampai Rp24 Miliar

Di tengah protes terhadap kebrutalan polisi yang menembak mati seorang remaja di Prancis, sejumlah pihak malah melakukan penggalangan dana untuk polisi pelaku penembakan.

Di tengah protes terhadap kebrutalan polisi yang menembak mati seorang remaja di Prancis, sejumlah pihak malah melakukan penggalangan dana untuk polisi pelaku penembakan.

Aneh, Polisi yang Tembak Mati Remaja 17 Tahun Malah Dapat Penggalangan Dana Sampai Rp24 Miliar

Penggalangan dana ini dikecam para politikus dan keluarga remaja yang ditembak mati polisi Prancis pada Selasa pekan lalu. Remaja 17 tahun, Nahel M, ditembak sampai tewas di lampu merah karena diduga melanggar lalu lintas.

Insiden penembakan itu memicu kerusuhan yang meluas di berbagai kota di Prancis. Massa melakukan aksi pembakaran, penjarahan, dan menyerang rumah Wali Kota Paris.

Aneh, Polisi yang Tembak Mati Remaja 17 Tahun Malah Dapat Penggalangan Dana Sampai Rp24 Miliar

Hasil Penggalangan Dana untuk Polisi Pelaku Penembakan

Dilansir ABC News, penggalangan dana untuk polisi itu telah berhasil mengumpulkan uang senilai lebih dari 1 juta euro atau sekitar Rp24,4 miliar. Angka ini lima kali lebih besar dari dana yang disumbangkan ke keluarga Nahel M.

Penggagas Penggalangan Dana untuk Polisi Pelaku Penembakan

Penggalangan dana untuk polisi ini digagas oleh komentator media sayap kanan, Jean Messiha. Messiha merupakan mantan penasihat pemimpin sayap kanan, Marine Le Pen.

Nenek Nahel mengatakan dia sangat sedih dengan dukungan yang justru diberikan kepada polisi pelaku penembakan cucunya.

"Dia menghabisi nyawa cucu saya. Pria ini harus membayarnya, sama seperti orang lain," ujarnya kepada jaringan penyiaran BFM.

Nenek Nahel mengatakan dia sangat sedih dengan dukungan yang justru diberikan kepada polisi pelaku penembakan cucunya.

"Saya percaya pada sistem peradilan. Saya percaya pada keadilan."

Nenek Nahel M, korban penembakan polisi Prancis.

Penggalangan Dana untuk Polisi Pelaku Penembakan Tuai Kecaman

Aksi Messiha ini juga dikecam politikus Prancis. "Jean Messiha sedang bermain api," kata anggota parlemen dari partai penguasa, Eric Bothorel. Dia juga menyebut aksi itu "tidak pantas dan memalukan".

Penggalangan Dana untuk Polisi Pelaku Penembakan Tuai Kecaman

Ketua Partai Sosialis, Olivier Faura, mengecam GoFundMe, menyebut lembaga itu memfasilitasi penggalangan dana yang "memalukan".

Sindiran Anggota Parlemen Sayap Kiri

"Membunuh seorang pemuda Afrika Utara di Prancis tahun 2023 membuat Anda bisa menghasilkan banyak uang."

Identitas Polisi Pelaku Penembakan

Polisi dalam kasus penembakan ini diidentifikasi bernama Florian M (38). Dia telah ditangkap dan didakwa dengan pembunuhan yang disengaja. Florian juga didakwa dengan membuat pernyataan palsu, di mana awalnya dia mengklaim dia menembak Nahel karena pemuda itu mengemudi ke arahnya.

Keterangan Saksi Mata

Seorang pemuda yang satu mobil dengan Nahel mengungkapkan kepada media setelah insiden itu, polisi memukul Nahel dengan bokong senjata sebelum menembaknya. Dari sebuah video terdengar suara yang mengatakan: "Kamu akan ditembak di kepala."

Aneh, Polisi yang Tembak Mati Remaja 17 Tahun Malah Dapat Penggalangan Dana Sampai Rp24 Miliar

Dalam mengatasi kerusuhan ini, polisi Prancis mengerahkan 45.000 anggota. Menurut badan transportasi publik Paris, Ile-de-France Mobilities, kerugian transportasi publik mencapai sedikitnya 20 juta euro.

Polisi Tolak Penangguhan Penahanan Panji Gumilang
Polisi Tolak Penangguhan Penahanan Panji Gumilang

Polisi hingga saat ini masih terus menggali keterangan Panji Gumilang.

Baca Selengkapnya
Keroyok Dua Remaja hingga Tewas dan Kritis, 17 Pelajar Diringkus Polisi
Keroyok Dua Remaja hingga Tewas dan Kritis, 17 Pelajar Diringkus Polisi

Polisi menangkap 17 pelajar pascatewasnya seorang remaja dan satu luka-luka akibat sabetan senjata tajam di Jalan Raya Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Penangkapan Pelaku Pembakaran Lahan di Riau Alot, Polisi Sempat Diadang Keluarga
Penangkapan Pelaku Pembakaran Lahan di Riau Alot, Polisi Sempat Diadang Keluarga

Polisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap S. Dia mengakui perbuatannya telah membuka lahan dengan cara dibakar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terungkap, Cerita Polisi yang Ditembak mati Polisi Senior ke Orangtua dan Pacarnya sebelum Kejadian
Terungkap, Cerita Polisi yang Ditembak mati Polisi Senior ke Orangtua dan Pacarnya sebelum Kejadian

Y. Pandi, ayah Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, mendesak Kepolisian RI menghukum pelaku penembakan terhadap putranya dengan hukuman mati.

Baca Selengkapnya
Polisi Luruskan Kabar Adanya Aduan RPTRA di Pesanggrahan jadi Tempat Mabuk
Polisi Luruskan Kabar Adanya Aduan RPTRA di Pesanggrahan jadi Tempat Mabuk

pengadu melaporkan jika RPTRA menjadi tempat nongkrong untuk mabuk dan mengaku mendapat ancaman pemukulan oleh pengelola RPTRA.

Baca Selengkapnya
Miris Pensiunan Polisi Peras Warga sampai Rp5 Miliar
Miris Pensiunan Polisi Peras Warga sampai Rp5 Miliar

Dalam aksinya, pelaku mengirimkan sebuah peluru aktif disertai surat berisi ancaman dan pemerasan

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan Pimpinan Ponpes di Karanganyar Tersangka Kasus Pencabulan, Enam Santri Jadi Korban
Polisi Tetapkan Pimpinan Ponpes di Karanganyar Tersangka Kasus Pencabulan, Enam Santri Jadi Korban

Dari keterangan yang didalami polisi, korban pelecehan bertambah.

Baca Selengkapnya
PDIP Terima Bantuan Dana Parpol Rp 28 M dari Pemerintah
PDIP Terima Bantuan Dana Parpol Rp 28 M dari Pemerintah

Untuk diketahui, bantuan keuangan kepada Partai Politik digunakan sebagai dana penunjang kegiatan pendidikan politik dan operasional sekretariat Partai Politik.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan TPPU Panji Gumilang, 16 Penyokong Dana Ponpes Al-Zaytun Diperiksa Polisi
Kasus Dugaan TPPU Panji Gumilang, 16 Penyokong Dana Ponpes Al-Zaytun Diperiksa Polisi

Polisi bakal menggelar perkara TPPU pada Rabu 16 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya