Aktivis Myanmar Lakukan Serangan Senyap Peringati Setahun Kudeta Militer
Merdeka.com - Jalan-jalan di kota komersial Yangon, Myanmar sibuk pada Selasa pagi, seperti disampaikan koresponden AFP, ketika para penduduk bergegas melakukan tugas dan bertemu kawan-kawan menjelang "serangan senyap" sebagai bentuk protes anti kudeta yang dimulai sekitar pukul 10.00 waktu setempat.
Serangan senyap ini dilakukan bertepatan dengan peringatan satu tahun kudeta militer pada 1 Februari.
Serangan yang sama pernah dilakukan pada Desember lalu, di mana warga mengosongkan jalan-jalan di kota-kota dan daerah seluruh negeri.
Pada Selasa (1/2) pagi, seperti dikutip dari France 24, foto-foto yang dirilis media lokal menunjukkan belasan demonstran muda berkumpul di Yangon, membentangkan spanduk pro demokrasi dan menyalakan obor.
Menjelang peringatan kudeta, junta mengancam untuk menyita toko-toko yang tutup dan memperingatkan demo yang lantang atau berbagi "propaganda" anti militer terancam dikenakan dakwaan terorisme atau makar.
Dalam pernyataannya yang diterbitkan pada Selasa, kepala junta Min Aung Hlaing mengulang kembali klaim militer yang mengatakan terpaksa merebut kekuasaan karena kecurangan pemilu 2020 yang dimenangkan partai Aung San Suu Kyi, NLD (Liga Nasional untuk Demokrasi).
Min Aung Hlaing mengatakan pihaknya akan menggelar pemungutan suara "bebas dan adil" pada Agustus 2023 jika negara kembali stabil, seperti disampaikan kepada koran pemerintah, Global New Light of Myanmar.
Pada Senin, anggota parlemen Myanmar yang digulingkan dari Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) atau pemerintah bayangan menggelar konferensi pers di Paris.
Juru bicara HAM NUG, Aung Myo Min mendesak komunitas internasional menjatuhkan embargo senjata dan sanksi ekonomi yang lebih tegas untuk rezim militer Myanmar.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi terorisme memberi dampak buruk, maka setiap 21 Agustus ditetapkan Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPeringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kebutuhan masyarakat adat di dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaKampanye ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan memobilisasi upaya mengakhiri kekerasan terhadap perempuan.
Baca SelengkapnyaAiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPengaturan pola operasional khusus ini diharapkan dapat membantu pelanggan terhindar dari risiko kemacetan akibat pengalihan arus lalin menuju Stasiun Gambir.
Baca SelengkapnyaSuhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca SelengkapnyaRapat pleno penghitungan suara tingkat kabupaten/kota akan dilakukan hingga 5 Maret 2024
Baca Selengkapnya