6 WNI jadi ABK tanker tenggelam di Malaysia berhasil lolos
Merdeka.com - Enam awak kapal dilaporkan hilang usai sebuah kapal tanker minyak meledak dan terbalik di Tanjung Pengelih, Johor, Malaysia. Semua awak kapal yang hilang berasal dari Indonesia.
Meski demikian, para awak kapal dilaporkan berhasil keluar sebelum kapal terbalik. Sayangnya, hingga saat ini masih belum diketahui keberadaannya.
"Pada 15 Juni 2017, kami menerima pesan dari Singapore Police Coast Guard (SPCG) yang melaporkan sebuah kapal dagang MT Putri Sea dengan kru sebanyak enam orang warga negara Indonesia, terbakar di posisi dekat Tanjung Pengelih. Dilaporkan semua kru kapal dapat keluar dari kapal," tutur Konsulat Jenderal RI di Johor Bahru Haris Nugroho kepada merdeka.com lewat pesan singkat, Jumat (16/6).
Meski demikian, Haris menyebutkan hingga kini para awak kapal tersebut masih belum diketahui keberadaannya.
Para awak kapal hilang diidentifikasi sebagai Akhmad Faharuddin (35), Muhammad Heri Hernanda (28), Raden Abdur Rahem (31), Rendy Alamanda (28), Sulkifli (39) dan Yohanis Sumari (35).
Wakil Direktur Jenderal Badan Pelaksana Maritim Malaysia (MMEA) Laksamana Muda Datuk Mohn Taha Ibrahim menyebutkan kapal tanker MT Laut Putri telah terdaftar di Pelabuhan Malabo.
"Kapal dengan panjang 46,4 meter dengan enam awak kapal berkewarganegaraan Indonesia berusia antara 28 hingga 39 tahun," tuturnya dalam sebuah pernyataan.
Dia menyebutkan MMEA menerima pemberitahuan mengenai tanker minyak yang hilang dari Penjaga Pantai Kepolisian Singapura (SPCG) sekitar pukul 5 pagi. Hal ini langsung dilaporkan usai SPCG tidak bisa menghubungi kapal tersebut.
Kemudian, lanjut Ibrahim, sebuah kapal dari distrik maritim Tanjung Sedili dikerahkan untuk melakukan pengecekan ke lokasi. Sayangnya, mereka tak menemukan apa-apa.
Meski demikian, kapal dari Tanjung Sedili itu melaporkan ada tanda tumpahan minyak ke daerah sekitar. Hingga kini, tim pencari masih melakukan penyisiran guna mencari enam kru yang hilang.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal Tanker Korsel Bawa WNI Tenggelam, Kepala BP2MI Minta Korban Dievakuasi Cepat
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca SelengkapnyaTiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang
Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaTNI AL Tangkap 'Kijang' Bawa 70 Kg Sabu Asal Aceh
Tiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaAksi Heroik Anggota TNI Nyebur ke Laut Selamatkan Penumpang Sengaja Lompat ke Air, Momennya Dramatis
Seorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaMomen Personel Gabungan Sigap Sergap Boat Bawa 42 Kg Sabu dari Malaysia untuk Diedarkan di Aceh
Petugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca Selengkapnya2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya
Ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca SelengkapnyaTNI AU Deteksi Lima Kapal Pengungsi Rohingya di Laut Aceh
TNI Angkatan Udara (AU) melaksanakan Operasi Mata Elang 23 untuk memantau keberadaan kapal pengungsi Rohingya di perairan laut Aceh.
Baca SelengkapnyaKapal Pengangkut BBM Terbakar di Pelabuhan KBN
Ada 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.
Baca Selengkapnya