Hoaks Video Jokowi Bagi-Bagi Uang di Ngawi Desember 2018
Merdeka.com - Presiden Jokowi hampir setiap akhir pekan kerap melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah. Kini beredar video berisi Jokowi yang tengah membagi-bagikan amplop kepada warga.
Dalam video berdurasi 2 menit 6 detik itu, tampak Jokowi tengah berada di dalam sebuah mobil. Mobil yang ditumpangi Jokowi kemudian berhenti di pinggir jalan dan mantan Gubernur DKI Jakarta itu membuka kaca mobil sambil memberikan amplop kepada warga.
Dalam video itu juga terlihat warga membuka amplop yang diberikan oleh Jokowi. Isinya sejumlah uang pecahan Rp 10 ribu dan Rp 5 ribu. Kejadian dalam video itu disebut-sebut berlangsung Desember 2018 ini di Ngawi, Jawa Timur. Video ini disebar sejumlah akun dan disebut Jokowi melakukan politik uang.
Video Presiden Jokowi yang membagi-bagikan amplop kepada warga di Ngawi, Jawa Timur pada Desember 2018 ternyata tidak benar.
Staf Khusus Bidang Komunikasi Presiden, Adita Irawati, meluruskan isu tersebut. Dia menegaskan apa yang dilakukan Presiden Jokowi dalam video tersebut sama sekali bukan politik uang. Ia menerangkan video yang beredar itu sejatinya terkait dengan kegiatan kepresidenan, bukan kampanye pemilu. Video itu pun dibuat tahun 2015 lalu, bukan 2018 seperti yang disebarkan. Saat itu seperti diketahui, masih sangat jauh dari masa kampanye.
"Itu video lama saat kegiatan Pak Jokowi pada Maret 2015, bukan sebagai calon presiden. Jadi, ini enggak ada kaitannya dengan pilpres," ujar Adita saat dihubungi Liputan6.com, Rabu 26 Desember 2018 lalu.
Adita menduga video tersebut sengaja diviralkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk menyerang pribadi Jokowi yang kembali maju sebagai calon presiden di Pilpres 2019.
"Saya pikir, ini sengaja disebarkan. Dicari-cari dan akhirnya dapat video ini, untuk kemudian di-frame seolah-oleh kegiatan itu dilakukan Pak Jokowi dalam statusnya sebagai calon presiden."
Adita menegaskan aksi Jokowi saat itu tidak menyalahi aturan. Pasalnya, kegiatan dilakukan dalam statusnya sebagai presiden dan bukan dilakukan di tahun menjelang pilpres.
"Itu kan tahun 2015. Pilpres kan baru 2019. Ini tidak menyalahi ketentuan apa pun. Sama saja ketika Pak Jokowi membagikan buku atau sepeda dalam konteksnya sebagai presiden," ucap dia.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Ini Ucapan Jokowi yang Dikutip Anies Soal Prabowo Punya Lahan 340 Ribu Hektar
Ternyata, data diungkap Anies mengutip ucapan Jokowi dalam debat Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru
Presiden Jokowi memerintahkan semua menteri waspada jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJawaban Singkat Jokowi Soal HUT 51 PDIP: Belum Dapat Undangan
Jokowi mengaku belum mendapat undangan HUT ke-51 PDIP pada tanggal 10 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Kejutan! Petugas Bawaslu Terima Kenaikan Gaji Jelang Pemilu, ini Alasannya
Presiden Jokowi menandatangani peraturan presiden, terkait kenaikan tunjangan petugas Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu
Baca SelengkapnyaVIDEO: Anies Bawa Nama Jokowi Bongkar Habis Prabowo Punya Lahan 340 Ribu Hektare
Anies mengungkit kembali ucapan Jokowi hampir lima tahun lalu.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Jawaban Kejutan Ganjar soal Jokowi Absen & Tak Kasih Ucapan HUT PDIP
Jokowi tidak membuat video ucapan selamat dan mengirim karangan bunga.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Disinggung Soal Netralitas Oleh Eks Kasad Dudung, BIN Dapat Perintah Tegas Jokowi
Presiden Jokowi juga menyinggung soal netralitas ini untuk BIN.
Baca Selengkapnya