CEK FAKTA: Tidak Benar Ketua KPU Minta Hormati Hasil Pemilu Meski Curang
Merdeka.com - Beredar potongan berita yang mengaitkan tentang hasil pemilu. Berita tersebut berjudul "Ketua KPU Imbau Masyarakat Hormati Hasil Pemilu Walau Banyak Kecurangan".
Kemudian ditambahkan narasi sebagai berikut:
"INI NAMANYA PELECEHAN DEMOKRASI TERHADAP UUD 45 DAN PANCASILA".
Penelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, potongan berita tersebut adalah tidak benar. Potongan berita tersebut mengarah pada judul Republika.com berjudul "Ketua KPU Imbau Masyarakat Hormati Hasil Pemilu 2019" pada 31 Mei 2019.
"Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, mengimbau masyarakat untuk menghormati hasil Pemilu 2019. Semua pemimpin yang terpilih lewat pemilu perlu didukung untuk memimpin Indonesia lima tahun mendatang.
"Pemilu 2019 sudah kita laksanakan, puasa ramadhan sudah kita tunaikan. Jadi mari sama-sama kita raih kemenangan untuk semua, karena sebetulnya ini kemenangan bersama. Siapa pun yang terpilih, mereka adalah pemimpin kita, mau 01 mau 02, mau partai nomor 1, 2, 3, sampai 20," ujar Arief kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (31/5).
Dia melanjutkan, suka atau tidak suka, para peserta pemilu terpilih akan memimpin Indonesia dalam lima tahun ke depan. Baik di tingkat eksekutif maupun legislatif di pusat hingga daerah telah terpilih berdasarkan suara terbanyak.
Istimewa"Mereka yang akan memimpin kita lima tahun ke depan. Ya mari kita sama-sama jaga supaya lima tahun ke depan cita-cita bangsa ini bisa dicapai," tambah Arief."
Kesimpulan
Potongan berita berjudul "Ketua KPU Imbau Masyarakat Hormati Hasil Pemilu Walau Banyak Kecurangan" adalah tidak benar. Judul berita tersebut sudah diedit dan ditambahkan kata.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaPemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaPemungutan suara di luar negeri berjalan lebih dulu namun, penghitungan dibarengi dengan di dalam negeri
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU mengaku tidak mengetahui berapa jumlah masyarakat yang hadir waktu pencoblosan Pemilu.
Baca SelengkapnyaDiketahui, KPU RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional
Baca SelengkapnyaPara peserta akan diajak KPU RI melihat langsung pemungutan dan penghitungan suara.
Baca SelengkapnyaData KPU per Senin 19 Februari 2024 mencatat jumlah petugas Pemilu meninggal dunia mencapai 71 orang.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa juga menuntut seluruh komisioner KPU agar dipecat karena bertanggung jawab atas penyelenggaraan Pemilu yang diduga penuh kecurangan.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Hasyim Asy’ari tampak sikap seperti tertidur dengan kepala menunduk di atas meja
Baca Selengkapnya