CEK FAKTA: Hoaks Penerima Vaksin Gratis Covid-19 Harus Peserta BPJS Aktif
![CEK FAKTA: Hoaks Penerima Vaksin Gratis Covid-19 Harus Peserta BPJS Aktif](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/12/21/1255507/540x270/cek-fakta-hoaks-penerima-vaksin-gratis-covid-19-harus-peserta-bpjs-aktif.jpg)
Merdeka.com - Informasi yang menyebutkan penerima vaksin Covid-19 secara gratis harus peserta BPJS Kesehatan aktif beredar di media sosial.
"Kok sedih ya orang2 pada protes "prank" vaksin gratis tp harus punya BPJS. Kebanyakan negara2 maju mewajibkan semua masyarakatnya pake asuransi kok, lagipula kan bayar BPJS disesuaikan masing2 orang? (cuma berpendapat)."
![hoaks penerima vaksin gratis covid 19 harus peserta bpjs aktif](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/12/21/1255507/content_images/670x335/20201221120343-1-hoaks-penerima-vaksin-gratis-covid-19-harus-peserta-bpjs-aktif-001-wisnoe-moerti.jpg)
Penelusuran
-
Mengapa kepesertaan BPJS Kesehatan bisa tidak aktif? Kepesertaan BPJS Kesehatan bisa terhenti atau tidak aktif jika peserta telat bayar iuran sampai berbulan-bulan.
-
Bagaimana caranya untuk mendapatkan medical check up gratis? Ada medical check up gratis bagi masyarakat umum," tutur Ariyo.
-
Kenapa BPJS Kesehatan meluncurkan Program Pesiar? Program tersebut dihadirkan untuk mengakselerasi proses rekrutmen peserta dan meningkatkan keterlibatan aktif dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
-
Bagaimana BPJS Kesehatan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat? Untuk itu, mereka melakukan transformasi digital dengan menghadirkan berbagai layanan inovatif yang mengandalkan teknologi dan digitalisasi.
Hasil penelusuran Cek Fakta merdeka.com, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan bahwa vaksin Covid-19 gratis untuk masyarakat dan tanpa ada persyaratan apapun.
Dilansir dari merdeka.com berjudul "Kemenkes: Vaksin Covid-19 Gratis Tanpa Syarat Apapun!" pada 18 Desember 2020. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan bahwa vaksin Covid-19 gratis tanpa persyaratan keanggotaan dan keaktifan di BPJS Kesehatan.
"Sekali lagi, vaksin Covid-19 gratis untuk masyarakat tanpa persyaratan apapun," tegasnya dalam Keterangan Pers Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 'Perkembangan Penyiapan Vaksin COVID-19' yang diselenggarakan di Media Center Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Jumat (18/12)
Dikatakan Siti Nadia bahwa setelah skema dan mekanisme vaksinasi rampung, akan segera dilakukan sosialisasi kepada pemerintah daerah dan masyarakat. "Saat ini, Kemenkes sedang berkoordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk melakukan penyesuaian dan pendalaman skema serta mekanisme vaksinasi. Setelah dirampungkan akan kami sosialisasikan segera kepada pemerintah daerah dan masyarakat," katanya.
Program vaksinasi Covid-19 adalah prioritas pemerintah dan akan dilaksanakan secara bertahap setelah dikeluarkannya izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (Badan POM) dan rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta seiring dengan ketersediaan vaksin.
"Risiko Covid-19 itu nyata dan vaksinasi bertujuan untuk mempercepat upaya menurunkan angka penularan, kesakitan dan kematian. Oleh karena itu, masyarakat dan pemerintah harus bekerja sama melaksanakan penguatan 3T serta disiplin protokol kesehatan," jelas Siti.
Selain itu, dilansir dari Liputan6.com berjudul "Tak Cuma Peserta BPJS Kesehatan, Jokowi Sebut Semua Warga Bisa Dapat Vaksin COVID-19 Gratis," Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa vaksin Covid-19 akan digratiskan kepada seluruh masyarakat, bukan hanya mereka yang terdaftar di BPJS Keaehatan saja.
Pernyataan itu disampaikan oleh Jokowi saat Pemberian Bantuan Modal Kerja Sesi 2 di Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat (18/12/2020).
"Jadi vaksinasi itu untuk semua rakyat, tidak terkecuali. Semuanya, supaya kita bisa kembali hidup normal," kata Jokowi, seperti dikutip dari siaran kegiatan di Youtube Sekretariat Presiden.
Jokowi menegaskan bahwa vaksinasi Covid-19 tidak akan ada kaitannya dengan kepesertaan BPJS. Hal ini ia tegaskan demi menepis kabar yang beredar bahwa hanya peserta BPJS Kesehatan saja yang akan mendapatkan vaksin gratis.
"Kan ada isu yang divaksin hanya yang memiliki kartu BPJS, ndak. Semuanya, seluruh warga, bisa mengikuti vaksinasi, tapi memang nanti diatur oleh kelurahan atau oleh puskesmas dari dekat kita," pungkas Jokowi.
Kesimpulan
Penerima vaksin Covid-19 gratis harus peserta BPJS Kesehatan aktif adalah tidak benar. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan bahwa vaksin Covid-19 gratis tanpa persyaratan keanggotaan dan keaktifan di BPJS Kesehatan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/15/1702633258760-a4fzvf.jpeg)
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca Selengkapnya![Pemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/5/1712320922007-mabfq.jpeg)
Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca Selengkapnya![Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/3/1714717885864-8umey.jpeg)
Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/14/1702548330277-poacl.jpeg)
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya![Gejala DBD Berubah pada Penyintas Covid-19, Sejauh Apa Bahayanya?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/3/1714723861817-t8hc7k.jpeg)
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca Selengkapnya![Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/1/1704092062820-225nm.jpeg)
Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca Selengkapnya![Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/26/1703575755948-ma1xc.jpeg)
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnya![Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/4/1712243341834-snjk4.jpeg)
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnya![Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/3/1714736499990-4odtc.jpeg)
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca Selengkapnya