Muncul di Karpet Merah Festival Film Cannes 2025, Cinta Laura Tampil Memukau Pancarkan Aura Putri Keraton dan Sanggul Modern
Cinta Laura memukau penonton dengan penampilannya yang anggun seperti Puteri Keraton saat menghadiri Festival Film Cannes 2025.

Aktris berbakat Cinta Laura Kiehl kembali hadir di Festival Film Cannes 2025. Dalam kolaborasinya dengan L'Oreal Paris, Cinta Laura menunjukkan keindahan budaya Indonesia melalui penampilannya yang memukau.
Kekasih Arya Vasco ini tampil cantik dan elegan mengenakan kebaya kontemporer yang berjudul Biarkan Cinta Bersama karya desainer Intan Avantie. Kebaya yang dipakai Cinta Laura memiliki desain off-shoulder asimetris, yang memberikan kesan anggun dan modern.
Keunikan kebaya yang dipilih Cinta Laura kali ini terletak pada detail relung di bagian punggung, yang semakin menonjolkan kesan elegan dan berani. Kombinasi warna merah merona dengan nuansa marun dan aksen tembaga menciptakan ekspresi visual yang penuh energi dan kebahagiaan.
Dengan penampilannya yang menawan, Cinta Laura tidak hanya memancarkan kecantikan, tetapi juga kebanggaan akan warisan budaya Indonesia.
Tampil Bak Putri Keraton

Untuk melengkapi penampilannya, Cinta Laura memilih kain Batik Prada dari Pekalongan sebagai bawahan. Kain Batik tersebut menampilkan motif floral dengan latar belakang hitam, memberikan sentuhan etnik yang kuat namun tetap terkesan modern.
"Kebaya dengan tema Biarkan Cinta Bersemi ini sangat menyatu dengan aura Cinta Laura yang begitu positif dan atraktif. Kebaya ini menggambarkan sosok perempuan Indonesia yang tangguh, berbudi luhur, santun, dan juga berani memancarkan kilaunya sendiri. Warna merah menjadi ekspresi hati yang berseri-seri, sementara jubah yang menjuntai di satu sisi melambangkan energi baru yang membersamai setiap langkahnya," kata Intan Avantie, Sabtu (17/5).
Tampil Berani

Penampilan Cinta Laura semakin menawan berkat koleksi Puspita dari Tulola Design, yang mengambil inspirasi dari karakter diri, kekayaan, serta intrik sejarah Yogyakarta. Tiga item perhiasan eksklusif yang dikenakan Cinta Laura bukan hanya mempercantik busananya, tetapi juga memancarkan pesona budaya Indonesia yang menawan, mencerminkan kekuatan perempuan masa kini yang tetap berpegang pada tradisi.
Di antara perhiasan tersebut, terdapat PUSPITA LILI BROOCH, yang terinspirasi sosok Putri Keraton, hadir dengan nuansa menyejukkan seperti embun pagi: menyejukkan, mengayomi, dan penuh welas asih. Ini adalah simbol kehalusan budi yang tak akan pernah pudar oleh waktu.
Selain itu, ada PUSPITA KEMBOJA SUBENG ROSE QUARTZ, yang terinspirasi dari bunga kemboja yang mekar dengan ketegasan. Dengan kilauan rose quartz, sepasang subeng ini menjadi sinar teduh dari seorang Putri Keraton yang tetap teguh meski diterpa zaman.
Terakhir, KANJENG SIRKAM WITH PEARL terinspirasi oleh kemegahan tradisi Keraton Jogja, yang semakin memperkuat kesan anggun dan berkelas dalam keseluruhan penampilan Cinta Laura. Koleksi ini tidak hanya menonjolkan keindahan, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang kaya.