Merdeka.com - Terlahir dari keluarga kaya raya, siapa sangka bila Reino Barack mendapat uang jajan minim. Ia pun memutar otak untuk bisa mendapat uang lebih, salah satunya adalah berjualan rokok.

Reino yang dikenal sebagai pengusaha muda yang kaya itu rupanya tidak dimanjakan dengan harta oleh kedua orangtuanya.

Suami penyanyi cantik Syahrini itu mengaku hanya mendapat jatah uang jajan Rp 500ribu saja dari orangtuanya. Kala itu ia sedang menjalani pendidikannya di Swiss.

Uang jajan yang sangat minim itu ia dapatkan dari usia 13 tahun hingga 18 tahun. Meski kaya raya, Reino mendapat didikan dari orangtua untuk tidak menjadi anak yang boros.

"Jatah Rp 500ribu waktu itu umur 13 sampai 18 tahun berarti saya masih SMP sampai SMA. Kalau teman-teman saya dapat (uang jajan) lebih banyak," ujar Reino dalam acara bertajuk Perspektif di salah satu televisi.

Pada video yang tayang Minggu (28/4) malam itu, Reino yang beranjak dewasa membutuhkan uang lebih untuk sekedar jajan atau pun jalan-jalan bersama teman-temannya.

Meski dikenal sebagai pengusaha sukses yang menjalani pola hidup sehat dan juga tidak merokok, nyatanya Reino melihat ada peluang bagus saat ia menjual rokok di luar negeri.

"Saya tidak pernah merokok seumur hidup. Saya pernah jualan rokok demi mengumpulkan uang jajan. Bisnis itu kan supply and demand," jelasnya.

Ia pun memaparkan alasan mengapa saat sekolah di Swiss pernah menjual rokok ke teman-teman bulenya di sana. Reino sendiri menjual rokok kretek.

"Waktu saya sekolah di Swiss itu ada (rokok kretek) tapi mahal. Begitu saya bawa, terkenal itu rokok kretek di antara orang-orang milenial," papar Reino.

Reino Barack rupanya harus berjuang hingga berjualan demi mendapatkan uang jajan tambahan. Meski begitu, Reino mengaku mendapat uang jajan minim saat masih duduk di bangku sekolah adalah didikan yang baik.

"Menurut saya, enggak tepat ngasih banyak-banyak uang ke anak-anak yang belum bekerja. Buat dapat uang kan susah," terang Reino Barack.