Azis Gagap Pamit dari OVJ, Mpok Alpa Berlinang Air Mata

Merdeka.com - Azis Gagap memutuskan untuk pamit dari OVJ. Kabar ini cukup mengejutkan rekan-rekan Azis yang sudah terbiasa menjalani syuting bersama. Apalagi Azis sudah menganggap mereka seperti saudara sendiri. Mpok Alpa menjadi salah satu rekan yang begitu sedih saat mendengar kabar Azis Gagap pamit dari OVJ.

Mpok Alpa tak bisa membendung air matanya. Meski tergolong pemain baru, Mpok Alpa memiliki kedekatan tersendiri dengan Azis Gagap.

Sosok Orang Tua

Bagi Mpok Alpa, sosok Azis Gagap sendiri sudah dianggapnya sebagai orang tua. Dia pun memanggil Azis Gagap dengan sebutan ayah.

"Karena disini orang tua saya ya Azis yang selalu ngingetin, ngajarin. Kalau ayah engga ada siapa yang ngingetin, ngajarin," kata Mpok Alpa sembari menangis.

2020 Merdeka.com/Youtube Trans7 Official

Banyak Belajar dari Azis Gagap

Diakui Mpok Alpa, dirinya banyak belajar tentang dunia komedi dari Mpok Alpa. Dia pun banyak mendapat pelajaran dari Azis Gagap.

"Kalau inframe-inframe dia suka ngasih bahan," katanya.

2020 Merdeka.com/Youtube Trans7 Official

Sosok Azis Gagap di Mata Mpok Alpa

Bagi Mpok Alpa, Azis Gagap merupakan sosok yang luar biasa.

"Ayah orangnya luar biasa. Disini dia ngedidik saya bang, ngajarin saya. Pokoknya semuanya saya didik sama dia,"ucap Mpok Alpa.

Parto Bicara Soal Azis Gagap

Parto pun mengaku jika dirinya sudah tahu niatan Azis Gagap untuk berhenti dari OVJ. Niat tersebut pernah diutarakannya sejak lama.

"Sebenernya niatan dia ini sudah lama di OVJ. (Azis bilang) pada umur 40 gue harus stop karena kondisi gua. Saya bilang saya lebih tua dari kamu aja masih bisa berkarya. Seniman tidak ada pensiun kecuali stasiun tv tidak undang kita lagi," kata Parto.

Azis Gagap Mau Fokus Urus Pondok Pesantren

Azis menyebut jika dirinya ingin fokus untuk mengurus pondok pesantren yang dibinanya. Seperti diketahui Azis memiliki pondok pesantren yang berada di Bogor, Jawa Barat.

"Dari kemarin Azis mikir seminggu setiap malam, 'Ya Allah tunjukkan buat Azis ke depan seperti apa kalau harus urus pondok ya urus pondok. Tapi Azis juga harus mikirin ekonominya gimana. Tapi Azis punya keyakinan anak-anak Azis, anak-anak yang di pondok, karyawan karyawa masing-masing punya rezekinya," ucap Azis Gagap.