Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tinggalkan BI Rate, suku bunga kredit segera turun

Tinggalkan BI Rate, suku bunga kredit segera turun Gedung Bank Indonesia. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Bank Indonesia pada tanggal 19 Agustus 2016 akan menerapkan reformulasi kebijakan moneter. Di mana BI Rate yang selama ini digunakan sebagai suku bunga acuan akan di ganti menjadi 7-Day Repo Rate.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara mengatakan, kebijakan ini dapat menurunkan suku bunga kredit.

"Jadi kalau BI Rate itu kan dihitung setahun (tenor). Akibatnya penyesuaian oleh bank lambat. Kalau dengan 7-Day Repo Rate yang perhitungannya lebih jangka pendek maka adjustment di bank lebih cepat," katanya di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu, (13/8).

Menurutnya, BI telah berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahwa suku bunga satu tahun tidak digunakan sebagai acuan lagi.

"Kami koordinasi dengan teman-teman di OJK. Kami beri tahu suku bunga satu tahun sudah tidak digunakan sebagai acuan. Harusnya perbankan jangan lihat dulu bunga satu tahun harus lihat jangka pendek. Sehingga suku bunga kredit dan deposito turun."

Menurutnya, 7-Day Repo Rate bukan berarti bunga acuan akan berubah tiap minggu. "Misal kita datang ke bank taruh deposito datu bulan bukan berarti setiap bulan diubah. Sama dengan 7-Day Repo Rate, bukan setiap minggu tapi setiap bulan," jelasnya.

Dengan diberlakukannya 7-Day Repo Rate diharapkan Pertumbuhan kredit semester II-2016 harus lebih baik mencapai 8 sampai 10 persen.

"Pertumbuhan kredit semester II-2016 harus lebih baik. Realisasi year on year (yoy) kan baru sekitar 6-7 persen. Year to Date (ytd) di bawah 3 persen. Mudah-mudahan 8 sampai 10 persen itu baik. Jadi harapannya lebih baik agar bisa menutupi semester I yang melambat," tutupnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Dengan demikian suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga

Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga

Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang Bunga TPU Pondok Rangon, Penghasilan Naik Dua Kali Lipat saat Lebaran

Cerita Pedagang Bunga TPU Pondok Rangon, Penghasilan Naik Dua Kali Lipat saat Lebaran

Pedagang bunga mengklaim bahwa tidak menaikkan harga bunga karena khawatir dagangannya tidak laku.

Baca Selengkapnya
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.

Baca Selengkapnya
Kinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen

Kinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen

Kenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.

Baca Selengkapnya