Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Strategi Garuda Indonesia Bertahan di Tengah Lilitan Utang Rp70 Triliun

Strategi Garuda Indonesia Bertahan di Tengah Lilitan Utang Rp70 Triliun Garuda Indonesia. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) Tbk atau GIAA sedang mengalami kesulitan keuangan imbas kesalahan pengelolaan masa lalu dan dampak pandemi Virus Corona. Utang perseroan hingga kini terus menumpuk hingga mencapai Rp70 triliun dan diperkirakan terus bertambah Rp 1 triliun tiap bulannya.

Baru-baru ini, manajemen maskapai pelat merah tersebut menawarkan pensiun dini kepada karyawan sebagai salah satu upaya bertahan. Penawaran pensiun dini akan berlangsung hingga 19 Juni 2021 juga diikuti dengan rencana perseroan memangkas jumlah pesawat yang beroperasi.

Untuk terus bertahan di tengah goncangan yang ada, perusahaan mempersiapkan berbagai strategi. Manajemen Garuda Indonesia terus melakukan optimalisasi pengelolaan sejumlah lini bisnis potensial untuk mendukung peningkatan pendapatan usaha.

Selain pensiun dini dan pengurangan jumlah operasional pesawat, langkah lain yang dilakukan perseroan adalah meluncurkan promosi Garuda Eco Lite, Garuda Online Travel Fair.

"Lalu meluncurkan program promosional berupa Garuda Eco Lite, Garuda OnlineTravel Fair dan ThankGod Its Friday serta berbagai program promosional lainnya," demikian keterangan managemen dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin (31/5).

Perseroan juga melakukan pembukaan penerbangan langsung khusus kargo guna mendukung daya saing komoditas ekspor nasional dan pengembangan UMKM. Serta pengoperasian pesawat passenger freighter, optimalisasi layanan carter kargo, dan pengembangan layanan pengiriman barang Kirim Aja berbasis aplikasi digital.

"Sejalan dengan optimalisasi bisnis cargo, perseroan berencana untuk memperbesar porsi pendapatan usaha dari lini bisnis cargo hingga 40 persen dari sebelumnya 10 hingga 15 persen," lanjut keterangan manajemen.

Restrukturisasi Utang Usaha

Dari sisi biaya dan utang, perseroan saat ini telah dan terus melakukan upaya-upaya dalam rangka memastikan risiko solvabilitas dapat dimitigasi dengan sebaik-baiknya. Garuda Indonesia saat ini, tengah dan terus melakukan upaya renegosiasi dengan lessor pesawat.

"Perseroan saat ini telah dan terus melakukan upaya-upaya dalam rangka memastikan risiko solvabilitas dapat dimitigasi dengan sebaik-baiknya, yang antara lain dilakukan melalui negosiasi dengan lessor pesawat," demikian jawaban manajemen.

Kemudian, manajemen juga melakukan restrukturisasi utang usaha, termasuk terhadap Badan Usaha Milik Negara serta mitra usaha lainnya. Ketiga, negosiasi langkah restrukturisasi pinjaman perbankan dan lembaga keuangan lainnya.

"Adapun seluruh upaya yang dilakukan oleh Perseroan pada prinsipnya dilakukan dengan tetap mempertimbangkan kondisi kinerja dan likuiditas Perseroan yang terdampak signifikan imbas situasi pandemi Covid-19," tandas manajemen.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Garuda Indonesia dan Citilink Tambah 570 Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2024

Garuda Indonesia dan Citilink Tambah 570 Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2024

Garuda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Demi Promosikan Wisata Olahraga, Garuda Indonesia Rela Pesawatnya Dicat Warna Biru

Demi Promosikan Wisata Olahraga, Garuda Indonesia Rela Pesawatnya Dicat Warna Biru

Fitria menjelaskan pesawat kolaborasi itu akan digunakan untuk melayani berbagai penerbangan, baik untuk rute domestik maupun rute internasional.

Baca Selengkapnya
Letjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia

Letjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia

Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Garuda Rilis Pesawat Bertema Pikachu untuk Penerbangan Jakarta-Bali, Ini Alasannya

Garuda Rilis Pesawat Bertema Pikachu untuk Penerbangan Jakarta-Bali, Ini Alasannya

Garuda Indonesia juga akan menampilkan tokoh kartu tersebut di fasilitas lainnya.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia

Ternyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia

Menurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Hadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi

Baca Selengkapnya
Tiga Maskapai Asing Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali, Ada Etihad Airways dari Abu Dhabi

Tiga Maskapai Asing Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali, Ada Etihad Airways dari Abu Dhabi

Maskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Baca Selengkapnya