Rudiantara Ingin Bangun Rumah dengan Printer 3D, Bagaimana Nasib Kuli Bangunan?
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mendorong agar program sejuta rumah dibangun menggunakan printer 3D. Bila tercapai, program ini bisa membantu efisiensi pembangunan rumah tapak.
Menurutnya, perlu pembangunan sejuta rumah bisa makin cepat dengan printer 3D. Dia pun menggagas agar pemerintah mencari unicorn 3D printing yang bisa diajak untuk mengembangkannya di Indonesia.
"Ada lapangan pekerjaan yang harus diisi sekarang, jadi masih tetap butuh kita namanya tukang ngaduk semen, tembok, cat, tapi kita tak bisa bergantung ke cara itu, tapi cara baru seperti 3D printing," ujar Rudiantara di Jakarta, Selasa (17/9).
Dia menjelaskan, pihaknya telah berdiskusi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Nantinya, dengan printer 3D ini, proses pembangunan satu rumah minimalis dalam satu hari serta menghemat biaya.
Meski demikian, di balik penggunaan teknologi ini, Rudiantara juga memiliki solusi untuk kuli bangunan. "Kita harus justru antisipasi jadikan mereka sebagai operator 3D printer, karena 3D printing harus ada yang mengoperasikan, karena itu kan enggak canggih-canggih amat, itu level teknis," imbuhnya.
Dia pun menekankan agar masyarakat jangan takut kehilangan pekerjaan karena perkembangan teknologi. Menurutnya, teknologi justru membuat lapangan pekerjaan semakin banyak dengan cara yang baru.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penampakan Rumah Berumur 206 Tahun di Rembang, Sudut-Sudut Ruangannya Bikin Penasaran
Siapa sangka, kediaman tersebut sarat benda-benda unik nan antik.
Baca SelengkapnyaUniknya Rumah Batak Karo Siwaluh Jabu, Berbahan Kayu dan Bikin Penghuninya Tak Kepanasan
Terdapat sejumlah tahapan pembangunan rumah Siwaluh Jabu yang dibantu dukun.
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu Rumah Tangga di Blitar Bikin Sabun dari Rempah-rempah, Terjual hingga Singapura Omzetnya Jutaan Rupiah per Bulan
Berawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami
Baca SelengkapnyaBocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaWanita ini Ratapi Nasib Rumahnya Terendam Banjir, Nangis Histeris Lihat Ijazah hingga Laptop yang Jadi Korban
Ia begitu terkejut melihat rumahnya yang sudah terendam banjir. Terlebih ia begitu menyayangkan saat barang-barang pentingnya jadi korban.
Baca SelengkapnyaProses Pembuatan Tahu Step By Step, Lakukan Sesuai Urutannya
Tertarik membuat tahu sendiri di rumah? Ternyata mudah saja, lho!
Baca SelengkapnyaKronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi
Kejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca SelengkapnyaBangun Rumah untuk Masyarakat, Dirut MedcoEnergi: Keberhasilan Perusahaan Tak Hanya Dinilai dari Finansial
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat hingga 2022 ada sekitar 12,71 juta backlog rumah.
Baca Selengkapnya