Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Jokowi: Kita Serius Dorong Kenaikan Harga Karet

Presiden Jokowi: Kita Serius Dorong Kenaikan Harga Karet Presiden Jokowi. ©Liputan6.com/Hanz Salim

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pemerintah serius berupaya melakukan beberapa kebijakan untuk mendorong harga jual karet yang saat ini dinilai petani belum lagi menjanjikan.

Salah satu upayanya yaitu dengan meningkatkan penggunaan karet alam itu untuk kebutuhan di dalam negeri.

"Salah satu cara yang akan dilakukan adalah dengan akan mewajibkan penggunaan karet untuk campuran pengaspalan jalan di seluruh daerah ," kata Jokowi di Medan seperti dikutip Antara, Minggu (17/3).

Dengan cara itu, ditambah ada kesepakatan mengurangi ekspor bersama negara produsen lainnya, Jokowi berharap harga karet kembali bagus.

Menurut dia, harga karet sudah bergerak naik, tetapi tetap belum memuaskan petani karena sebelumnya harga bahkan sempat mencapai Rp 20 ribu per kg.

"Program penggunaan karet untuk campuran aspal itu segera akan dilakukan.Kementerian terkait sudah saya suruh buat aturan dan dijalankan," katanya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution sebelumnya di Jakarta mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang menyelesaikan Norma, Standar, Prosedur, Kriteria (NSPK) pemanfaatan aspal karet untuk pembangunan jalan di daerah.

"Kami sedang siapkan NSPK-nya. Menteri Dalam Negeri nantinya yang akan membuat surat edaran," katanya.

Kalau NSPK selesai dan dbuat surat edarannya, maka penggunaan karet untuk aspal menjadi wajib di seluruh daerah.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Jokowi Ungkap Alasan Harga Beras Saat ini Mahal: Terjadi di Semua Negara

VIDEO: Jokowi Ungkap Alasan Harga Beras Saat ini Mahal: Terjadi di Semua Negara

Menurut Presiden Jokowi, kenaikan harga beras disebabkan dampak perubahan iklim

Baca Selengkapnya
Jokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar

Jokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar

"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Kades Utamakan Beli Produk Asli Desa, Meski Harga Lebih Mahal

Jokowi Minta Kades Utamakan Beli Produk Asli Desa, Meski Harga Lebih Mahal

Pembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim Sebabkan Gagal Panen

Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim Sebabkan Gagal Panen

Jokowi menjelaskan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, namun seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.

Baca Selengkapnya