Pada diaspora, Jokowi minta promosikan RI tarik investasi asing
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi menerima audiensi diaspora Indonesia. Audiensi diaspora tersebut diterima di Istana Merdeka, Jakarta.
"(Kepada diaspora) Presiden memberikan beberapa saran, arahan," kata Menteri Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/7).
Dalam arahannya, Presiden Jokowi menekankan agar diaspora Indonesia turut meningkatkan ekspor dan menarik investasi dari luar negeri. Upaya ini diyakini penting dilakukan di tengah ketidakstabilan ekonomi dunia.
"Presiden berharap bahwa para diaspora Indonesia dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam rangka meningkatkan ekspor kita ke sana dan juga dalam rangka menarik investasi asing ke Indonesia," jelas Retno.
Menteri Retno menuturkan, diaspora Indonesia dipandang sebagai aset bangsa yang bisa membangun ekonomi nasional. Oleh karena itu, pemerintah mendorong kerja sama yang baik guna menarik peluang dari luar negeri tempat para diaspora Indonesia menetap.
"Akan sangat baik apabila kita bisa bersinergi dengan para diaspora yang sudah tinggal di sana lama, yang sudah memiliki network yang baik untuk katakanlah mempermudah kita di dalam membuka peluang pasar," ujarnya.
Dalam pertemuan, lanjut Menteri Retno, Kepala Negara juga menyampaikan kepada para diaspora bahwa Indonesia sudah memperoleh peringkat laik investasi atau investment grade. Investment grade ini akan mempermudah upaya menarik investor asing ke Indonesia dan promosi pariwisata.
"Jadi tagline Wonderful Indonesia akan dibawa oleh diaspora Indonesia, kemana pun, kapan pun, dimana pun, apa pun, aktivitas yang akan dilakukan. Sehingga pada saat diaspora melakukan kegiatan maka akan gampang sekali kalau sudah bicara Wonderful Indonesia is Indonesia," sambungnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaBertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kunjungan Kerja ke Inggris, Gibran Bakal Bawa Pulang 'Oleh-Oleh' Ini
Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya terus mendorong optimalisasi peran diaspora Indonesia dalam membangun ekonomi berbasisinovasi.
Baca SelengkapnyaIndonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya
Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca SelengkapnyaDunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnya