Merdeka.com - Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Chandra Dwiputra menyebut bahwa ongkos kereta cepat Jakarta-Bandung akan dipatok mencapai Rp300.000 untuk pelayanan kelas II. Kereta cepat ini nantinya akan memiliki tiga kelas pelayanan, mulai Kelas VIP, kelas I dan kelas II.

"Kalau Rp500.000 kan tidak layak juga. Pokoknya disesuaikan dengan kondisi saat ini jadi kira-kira Rp300.000 kelas II," kata dia saat ditemui di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (1/10).

Kendati begitu, dirinya tidak merincikan besaran harga tiket untuk kelas I dan VIP. Hanya saja kata dia, biaya maksimal dikeluarkan pihaknya tidak akan mencapai Rp500.000.

"Pokoknya satu VIP, kursi sedikit. Kelas I juga tidak banyak. ujung depan ujung belakang," katanya.

Rampung 2021

Seperti diketahui, proyek ini secara keseluruhan ditargetkan rampung pada 2021. Pada kuartal II-2021 (April-Juni), kereta cepat sudah mulai uji coba selama tiga sampai empat bulan sebelum beroperasi penuh.

Kapasitas angkut kereta cepat pertama di Indonesia ini adalah sekitar 109.000 penumpang per hari, dan dapat memangkas waktu tempuh dari Jakarta ke Bandung maupun sebaliknya hingga 36 menit (untuk perjalanan langsung) dan 46 menit (untuk perjalanan tak langsung).

Kereta ini merupakan hasil pengembangan tipe CRH380A oleh perusahaan China, CRRC Qingdao Sidang. Berbekal teknologi terbaru tersebut, harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung diperkirakan berada pada kisaran Rp229 ribu.