Neraca dagang Indonesia defisit, Jokowi serius kejar investasi China
Merdeka.com - Pemerintah berhasrat mengejar investasi China. Sebab, selama ini, realisasi penanaman modal Negeri Tirai Bambu itu terbilang kecil di Indonesia.
Demikian diungkapkan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong di sela-sela KTT APEC, Makati, Filipina, Kamis (18/11).
"Pak Jokowi sangat serius mengejar Tiongkok untuk investasi di sini, sebab selama ini investasinya kecil sekali," katanya. "Padahal defisit perdagangan kita dengan China besar sekali. Jadi itu tidak sustainable menurut kami."
Thomas memerkirakan, tahun ini, Indonesia bakal mengalami defisit perdagangan dengan China sebesar USD 14 miliar. Ini setara dengan besaran defisit tahun lalu.
Menurutnya, Indonesia dan China telah bertemu guna menyiasati defisit neraca dagang yang diakibatkan penurunan harga komoditas tersebut. Salah satu opsinya, China memakai uang hasil ekspor ke Indonesia untuk investasi.
"Mereka sangat serius untuk meningkatkan impor dari Indonesia dan serius meningkatkan investasi di Indonesia," ucap Thomas.
"Hubungan ekonomi Indonesia dan Cina super penting. Dia mitra dagang kita yang nomor satu atau dua, kadang-kadang gantian dengan Amerika Serikat."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia
Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Patut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun
Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaIndonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya
Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaMenlu China dan Mantan PM Inggris Temui Jokowi di Istana, Ini yang Dibahas
Retno mengatakan China adalah salah satu mitra dagang penting Indonesia.
Baca SelengkapnyaCerita Tom Lembong Disemprot Jokowi saat Rapat Kabinet: Peringkat Investasi Naik Malah Dimarahi sama Presiden
Tom Lembong pernah dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menjabat Menteri Perdagangan Republik Indonesia periode 2015 - 2016.
Baca SelengkapnyaJokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca Selengkapnya