Investor pertambangan keluhkan sulitnya urus perizinan di Indonesia
Merdeka.com - Indonesian Mining Institute (IMI), lembaga survei penyelenggaraan usaha di sektor pertambangan, mengungkapkan terdapat 55 perusahaan tambang yang tersebar di 20 kabupaten di dalam negeri kerap 'menyetorkan' dana bagi hasil dari usaha mereka sebesar Rp 20 miliar tiap tahunnya ke Kabupaten setempat. Meski demikian, para pelaku usaha mengaku masih saja dipersulit terkait usaha mereka.
Chairman IMI, Irwandi mengungkapkan dari hasil survei yang dilakukan menunjukkan persepsi atas potensi sumber daya mineral dan batu bara masih sangat positif. Masalah perizinan ini dikhawatirkan mengganggu kinerja pertambangan Tanah Air.
"Namun, faktor kebijakan yang kurang mendukung sangat mempengaruhi kelayakan ekonomi sebuah investasi," ujar Irwandi kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (18/4).
"20 kabupaten ini merupakan bagian dari sekian banyak yang menerima dana bagi hasil senilai lebih dari Rp 20 miliar per tahun," tuturnya.
Kedua puluh Kabupaten tersebut, yakni Muara Enim, Bangka, Barito Utara, Tanah Bambu, Ketapang, Kutai Kartanegara, Balangan, Tabalong, Samarinda, Berau, Nunukan, Kutai Timur, Kolaka, Luwu Timur, Morowali, Minahasa Utara, Halmahera Timur, Mimika dan Sumbawa Barat.
Lebih jauh, Irwandi mengungkapkan, kebanyakan investor acap kali mengeluhkan terkait ketidakpastian administrasi yang harus mereka urus, yakni persyaratan pengurusan izin pendirian usaha.
"Seringkali ditemukan, berbeda lokasi syarat perizinannya jauh berbeda," ungkapnya.
Tak hanya itu, perizinan ganda antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah juga menjadi penghambat investasi sektor pertambangan di dalam negeri. "Sering kali investor harus urus izin yang sama di dua lembaga. Sangat tidak efisien dan high cost (biaya tinggi)," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaInvestasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas
Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca SelengkapnyaPatut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun
Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peduli Lingkungan Jadi Pertimbangan Investor Tanamkan Modal, Benarkah?
Para investor internasional akan semakin melirik Pertamina untuk menanamkan investasinya.
Baca SelengkapnyaAwalnya Hanya Pedagang Pempek Keliling, Pria Asal Sumsel Ini Sukses Dirikan Industri Batu Bara
Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Itulah yang dibuktikan oleh seorang pengusaha ulung dari Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaIngin Cepat Kaya? Ini Pilihan Investasi Jangka Pendek Potensi Banyak Cuan
Selain berisiko rendah, investasi jangan pendek juga dapat menghasilkan untung dalam waktu yang singkat.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaTerima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri
Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca Selengkapnya