Guru Besar UI Bilang Kehadiran Motor dan Mobil Listrik Ancam Bisnis Pertamina
Merdeka.com - Guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia, Rhenald Kasali, mengatakan percepatan penerapan kendaraan listrik di Indonesia akan membuat bisnis pom bensin milik PT Pertamina terancam. Sebab, motor dan mobil listrik nantinya hanya akan membutuhkan baterai listrik berbahan litium.
"Komponen terbesarnya adalah ada di baterai dan pajak nya tentunya. Saudara-saudara nanti mungkin SPBU akan berkurang, tidak sebanyak sekarang. Sementara kita masih invest banyak sekali kilang minyak karena kita banyak membangun jalan tol baru," ujarnya di Gedung Dhanapala, Jakarta, Kamis (3/10).
"Mungkin nanti yang terjadi bukan lagi stasiun pengisian pompa bensin, yang kemudian stasiun pengisian kendaraan listrik, bukan itu barang kali. Karena tidak mungkin orang mengisi baterai 1-2 jam di pom bensin atau pom listrik, yang ada adalah orang kasih akinya. Akinya diisi, mirip tabung gas melon itu," sambungnya.
Rhenald melanjutkan, ke depan industri komponen mobil juga akan tergantikan. Sebagian besar komponen mobil yang ada saat ini akan menyesuaikan dengan komponen mobil listrik yang dikenal lebih simpel.
"Dapatkah Anda bayangkan apa yang terjadi dengan Pertamina? Apa yang terjadi nanti kalau kendaraan semakin hari semakin banyak mobil berbahan bakar listrik. 40 sampai 60 persen komponen kendaraan yang sudah ada industrinya barangkali sudah tidak relevan lagi. Karena industri kendaraan berbasis listrik itu sangat simpel," jelasnya.
Meski demikian, dia menambahkan, industri listrik nantinya akan diuntungkan dengan adanya kendaraan listrik. Kondisi tersebut juga akan membuat perusahaan menciptakan baterai yang memiliki harga yang mampu bersaing di pasaran.
"Coba saudara bayangkan, apa akibat dari perpres percepatan motor dan mobil listrik? Kalau kemudian nanti di Morowali, Indonesia berhasil memproduksi baterai berbahan litium, nanti harga baterainya semakin hari pasti semakin murah," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas
Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaPerusda Kaltim Segera Terapkan Model Bisnis Berbasis Energi Terbarukan
Dia mendorong perusda merespon transformasi itu untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaPerbedaan Baterai Mobil Listrik Jenis Nikel dan Lithium saat Ditusuk Benda Tajam, Hasilnya Mengejutkan
Ada perbedaan yang mencolok pada dua jenis baterai mobil listrik terkait keamanannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaKabar Baik Pengguna Mobil Listrik, Ngecas Baterai Cuma 5 Menit, Ini Solusinya
Lebih cepat dibandingkan baterai apa pun yang ada di pasaran saat ini, terutama jika menyangkut baterai kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaUntung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik
Pemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Bongkar Biang Kerok Mobil Listrik Tak Laku di Indonesia: Baterainya Mahal
Pemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.
Baca SelengkapnyaCegah Polusi Udara, Heru Gelontorkan Rp7 Miliar untuk Motor Listrik Dishub DKI
Kendaraan motor listrik untuk menekan buruknya kualitas udara Jakarta.
Baca SelengkapnyaCanggih! Mahasiswa UGM Ciptakan Motor Listrik Hemat Energi, Begini Penampakannya
Motor listrik ini dapat mengeluarkan output daya maksimal yang lebih bertenaga
Baca Selengkapnya