Fokus Negosiasi Perang Dagang AS-China, IHSG Diproyeksi Bergerak Fluktuatif
Merdeka.com - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan bergerak fluktuatif (mixed) dengan potensi positif di pasar saham di perdagangan hari ini, Senin (30/9).
Direktur Investa Saran Mandiri, Hans Kwee mengatakan, pasar nampaknya akan fokus kembali pada negosiasi perang dagang antara AS-China.
Kata dia, pasar kini tengah menanti hasil pertemuan awal para negosiator kedua negara tersebut yang sudah dimulai dari Kamis pekan lalu.
"Pertemuan awal ini akan memberi gambaran perkembangan negosiasi dagang antara AS-China kedepannya," tutur dia dalam risetnya di Jakarta, Senin (30/9).
Selain perang dagang, kinerja indeks menurutnya juga dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi global yang ditandai pelonggaran moneter di sejumlah bank sentral dari negara lain.
"Data ekonomi dari beberapa negara yang keluar minggu lalu menunjukan data yang bercampur. Pasar mulai mempertimbangkan ekonomi dunia melihat banyaknya pelonggaran kebijakan moneter oleh beberapa bank sentral," ujarnya.
Pihaknya memperkirakan IHSG akan bertengger di zona positif dalam rentang support 6.193-6.022 dan resistance 6.282-6.318.
Sementara itu, analis PT Artha Sekuritas, Christoper Jordan berpendapat investor saat ini akan memperhatikan beberapa data perekonomian dari dalam dan luar negeri.
Dia juga memprediksi IHSG akan ditransaksikan menguat pada level support 6.175-6.186 dan resistance 6.214-6.231 untuk hari ini.
Beberapa saham rekomendasi darinya ialah saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
Sementara itu, Hans Kwe menganjurkan investor mengoleksi saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), serta saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaPerusahaan telah berhasil menarik Investasi Langsung Asing (FDI) dalam kemitraan dengan banyak perusahaan kelas dunia dari luar negeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca SelengkapnyaSecara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca SelengkapnyaAdapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaAS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaArtinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca Selengkapnya