Diaspora Indonesia di Hong Kong Sumbang Gas Oksigen Senilai Rp444 Juta
Merdeka.com - Bantuan ke Indonesia terus mengalir di tengah pandemi Covid-19 di Indonesia. Kali ini, bantuan datang dari salah satu diaspora Indonesia yang juga merupakan pengusaha di Hong Kong.
Benevolence Charity Hall Ltd Hong Kong sebuah lembaga sosial di Hong Kong telah menyumbangkan 60 unit Oxygen Concentrator (OC) kapasitas 10 liter senilai USD30,600 atau setara Rp444.500.000,00 kepada pemerintah Indonesia.
Menteri BUMN, Erick Thohir, mewakili Pemerintah RI mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi atas bantuan tersebut. Kementerian BUMN akan mendistribusikan bantuan dimaksud melalui Yayasan BUMN untuk Indonesia kepada rumah sakit yang membutuhkan di Tanah Air.
Sebelumnya, sebagai salah satu bentuk upaya membantu Pemerintah Indonesia dalam penanganan pendemi, KJRI Hong Kong telah melakukan pendekatan kepada beberapa mitra di wilayah kerjanya untuk memperoleh pasokan OC guna membantu pasien Covid-19 di berbagai rumah sakit rujukan Covid-19 di Indonesia.
Upaya KJRI Hong Kong tersebut mendapat respon positif dari Benevolence Charity Hall Ltd Hong Kong, yang merupakan sebuah lembaga sosial yang sering memberikan bantuan dan hibah kepada berbagai negara di Asia.
OC tersebut dipesan melalui produsen Guangdong OWGELS Science dan Technology Co, Ltd yang berlokasi di Kota Guangzhou, China. KJRI Hong Kong berkomunikasi dengan pihak Kementerian BUMN terkait pengaturan pengiriman bantuan dimaksud dari Guangzhou ke Indonesia. Pengiriman bantuan tersebut difasilitasi dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia di Guangzhou.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Airlangga di Hadapan MK: Bukan Hanya Indonesia Beri Bansos ke Masyarakat, Singapura dan Amerika Serikat Lakukan Hal Sama
Singapura memberikan bantuan berupa paket dukungan biaya hidup sebesar 800 dolar Singapura per orang untuk mengatasi kenaikan biaya hidup.
Baca SelengkapnyaKunjungan Kerja ke Inggris, Gibran Bakal Bawa Pulang 'Oleh-Oleh' Ini
Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya terus mendorong optimalisasi peran diaspora Indonesia dalam membangun ekonomi berbasisinovasi.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pulang Kunjungan Kerja dari Inggris, Ini 'Oleh-Oleh' yang Dibawa Pulang Gibran
Gibran mengaku melihat peluang besar bagi Indonesia untuk melakukan kerjasama
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Lompat dari Apartemen di Jakut Sempat Punya Usaha Kapal Ikan
Bisnis kapal tersebut bangkrut ketika pandemi Covid-19 lalu.
Baca SelengkapnyaDaftar 4 Alumni Kampus Inggris Asal Indonesia Terima Penghargaan dari British Council
Para lulusan kampus Inggris tersebut dapat mendaftarkan diri dan organisasi yang mereka gagas, yang memberikan dampak nyata bagi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBuronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP
LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.
Baca SelengkapnyaIndustri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19
Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca Selengkapnya