Merdeka.com - Gojek menegaskan komitmen untuk terus bertumbuh sebagai perusahaan berbasis teknologi serta memberikan dampak bagi masyarakat. Hal tersebut kembali terungkap dalam rangkaian perayaan HUT ke-9 Gojek.

Duet Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo, mengungkapkan Gojek telah menyiapkan strategi jangka panjang. Biar tetap eksis dan terus tumbuh.

Strategi jangka panjang yang diberi nama 'Going the Distance' tersebut bakal berfokus pada empat hal. Pertama, peningkatan kepuasan pelanggan. Kedua, penyelarasan pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis. Ketiga, menjadi perusahaan global lewat ekspansi international. Terakhir, mewujudkan Gojek sebagai tempat kerja berkelas dunia.

"Gojek adalah pelopor super app yang telah membuktikan kesuksesan model ekosistem bisnis yang menghubungkan jutaan orang, pelanggan, mitra driver, merchant, serta penyedia layanan. Konsep ini bahkan menjadi referensi para pemain di Industri global," kata Kevin Alawi, di Jakarta, Sabtu (2/11).

Keberhasilan sistem operasi Gojek, lanjut dia, dibuktikan dengan pertumbuhan total pengguna aktif bulanan yang mencapai 1,5 kali lipat dalam satu tahun terakhir.

"Hal ini didukung dengan makin bertambahnya jumlah pelanggan yang menggunakan setidaknya tiga layanan Gojek dalam sebulan. Ini menjadi indikator bahwa upaya kami untuk menjadi super app kehidupan sehari-hari tepat sasar," ujar dia.

Salah satu kesuksesan Gojek, papar dia, yakni berhasil menciptakan ekosistem terintegrasi antara tiga super app. Ketiga super app tersebut, meliputi aplikasi untuk pelanggan, aplikasi untuk pengemudi, dan aplikasi untuk merchant.

Sementara Andre Soelistyo mengatakan, pihaknya akan terus membangun bisnis melalui pendekatan berbasis produk. "Artinya brand Gojek lekat di masyarakat karena menyediakan produk yang mudah digunakan dan menjadi solusi dalam kehidupan sehari-hari pelanggan kami," tegas dia.

Sejak berdiri pada 2010, Gojek telah bertumbuh pesat dengan berbagai dampak sosial ekonomi. Dalam kurun waktu 9 tahun, Gojek berhasil menciptakan lebih dari 2 juta peluang penghasilan, menghubungkan lebih dari 500.000 pengusaha makanan, sebagian besar UMKM ke pasar yang lebih besar.

Saat ini Gojek telah beroperasi di 207 kota di 5 negara Asia Tenggara, yakni Indonesia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Aplikasi Gojek sendiri telah diunduh lebih dari 155 juta kali oleh pengguna di beberapa negara Asia Tenggara.