BNI dan Bank Mandiri Salurkan Dana Pemulihan Ekonomi ke Industri Padat Karya
Merdeka.com - Pemerintah menempatkan dana Rp30 triliun di bank negara sebagai tindak lanjut program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat dampak ekonomi pandemi Covid-19. Dana ini nantinya disalurkan oleh perbankan kepada masyarakat dalam bentuk kredit untuk memulai kembali usaha.
Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI), Herry Sidharta, mengatakan pihaknya akan memprioritaskan dana penempatan pemerintah untuk industri padat karya. "BNI juga banyak yang akan kita lakukan. Kita prioritaskan padat karya untuk stimulus pertumbuhan ekonomi," kata Herry dalam konferensi pers di Menara Radius Prawiro, Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (1/7).
Herry melanjutkan saat ini sudah banyak pelaku usaha yang menunggu program kredit dari pemerintah untuk kembali menjalankan usaha. Pada kuartal III dan kuartal IV, BNI akan meningkatkan pertumbuhan kredit agar ekonomi segera pulih.
"Nanti Q3 dan Q4 kita akan meningkatkan pertumbuhan agar segera pulih kembali. Kemudian pembukaan transportasi itu perlu," kata dia.
Bank Mandiri Selektif Salurkan Dana Pemerintah Ke Sektor UMKM
Sementara itu, Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan pihaknya akan masuk ke semua sektor yang dikelola oleh UMKM. "Kami semua akan masuk ke sektor tertentu yang masuk di UMKM," kata Royke.
Namun, dalam prosesnya, Bank Mandiri akan selektif memberikan kredit di beberapa sektor usaha. Hal ini dilakukan demi menjaga berjalannya penerapan protokol kesehatan dalam melakukan ekspansi.
"Kami akan bantu pembiayaan beberapa sektor usaha secara selektif. Kami tetap menjaga protokol kesehatan dalam ekspansi," kata dia.
Royke mengingatkan, selain pemberian kredit kepada pelaku usaha, kelonggaran PSBB dari pemerintah daerah juga mendorong ekspansi perbankan dalam menyalurkan dana pemerintah melalui kredit.
"Beberapa kelonggaran dari pemda menjadi trigger untuk ekspansi ke depan," katanya mengakhiri.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang
Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaBank Dunia Tanggapi Program Makan Siang Gratis: Anggaran Harus Direncanakan dengan Matang
Pemerintah perlu terlebih dahulu menetapkan dengan pasti bentuk dan sasaran program tersebut, kemudian membandingkannya dengan sumber daya yang dimiliki.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut
Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp1,15 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran di Bali Nusra
Langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaKisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam
Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaMenteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan
Menteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.
Baca Selengkapnya