Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI Catat Indeks Keyakinan Konsumen Naik di Tengah Pandemi yang Tak Kunjung Usai

BI Catat Indeks Keyakinan Konsumen Naik di Tengah Pandemi yang Tak Kunjung Usai Gedung Bank Indonesia. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Surakarta mencatat adanya perbaikan Indeks keyakinan konsumen, meski pandemi Covid-19 belum memperlihatkan tanda-tanda berakhir di Indonesia.

"Dari hasil survei kami dari sisi konsumen, ada kenaikan indeks keyakinan konsumen (IKK) di triwulan III tahun ini jika dibandingkan dengan triwulan II tahun yang sama," kata Kepala Tim Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah, dan Layanan Administrasi BI Kantor Perwakilan Surakarta Gunawan Purbowo dikutip dari Antara Solo, Kamis (3/9).

Pihaknya mencatat untuk IKK triwulan III sampai dengan bulan Agustus di level 87,7 atau membaik jika dibandingkan dengan triwulan II sebesar 78,8. Dia mengatakan ada kenaikan hampir 10 poin untuk sektor tersebut.

Sedangkan dari sisi aktivitas usaha, juga ada kenaikan menjadi 7,08 persen di triwulan III setelah sebelumnya, tepatnya pada triwulan II mengalami kontraksi 20,98 persen.

"Kondisi ini didorong oleh penguatan indeks kondisi ekonomi dari 46,6 menjadi 50,7," katanya.

Kemudian, sisi indeks ekspektasi konsumen pada periode yang sama juga mengalami kenaikan dari 110,9 menjadi 124.

Sementara itu, dia mengatakan perbaikan tersebut juga didorong oleh adanya stimulus dari pemerintah berupa bantuan sosial produktif untuk UMKM dan subsidi upah kepada pegawai yang saat ini sudah mulai disalurkan.

"Stimulus mulai berdampak, meskipun belum sebaik kondisi sebelumnya (sebelum terjadi pandemi Covid-19), tetapi paling tidak lebih baik jika dibandingkan awal COVID-19," katanya.

Minta Jaga Kondisi

Terkait hal itu, pihaknya berharap agar seluruh pihak menjaga kondisi tersebut agar terus terjaga sehingga berdampak positif bagi pergerakan ekonomi makro. Dia mengatakan salah satu yang harus diperhatikan adalah tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas.

"Karena kalau ini tidak diperhatikan maka berpotensi akan ada pembatasan aktivitas lagi jika penyebarannya makin masif. Tentu kondisi ini akan berdampak negatif bagi perekonomian," katanya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja

Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Alami Tren Penurunan Harga, Bos IBC Percaya Diri Permintaan Nikel Tetap Tinggi
Alami Tren Penurunan Harga, Bos IBC Percaya Diri Permintaan Nikel Tetap Tinggi

Permintaan nikel diprediksi akan terus meningkat seiring dengan tren kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023

Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.

Baca Selengkapnya
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan

Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.

Baca Selengkapnya
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.

Baca Selengkapnya
Menengok Pergerakan Saham Emiten Konsumer di Libur Akhir Tahun & Momen Kenaikan UMP
Menengok Pergerakan Saham Emiten Konsumer di Libur Akhir Tahun & Momen Kenaikan UMP

Selain dari aspek liburan, momentum kenaikan upah minimum pendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Anak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Anak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London

Anak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London

Baca Selengkapnya