Merdeka.com - Kondisi Stasiun Juanda pagi ini (11/2) berangsur ramai dipadati sekelompok masyarakat yang berkegiatan di Masjid Istiqlal. Penambahan sejumlah personil pelayanan hingga dua kali lipat seperti petugas pelayanan, petugas kebersihan, pengamanan serta perangkat loket mobile membuat suasana stasiun kondusif.

Seluruh perjalanan KRL juga tetap beroperasi normal melayani pengguna yakni 886 perjalanan per hari. Jumlah pengguna di Stasiun Juanda sampai dengan pukul 09.30 tercatat 6.800 penumpang atau meningkat lima kali lipat dari jumlah biasanya sekitar 1.300 penumpang.

"Sebagai antisipasi melonjaknya pengguna jasa pada siang dan sore hari, PT KCJ juga menyiapkan rangkaian tambahan yang dapat dioperasikan sewaktu waktu sebagai rangkaian KRL tambahan," ujar

VP Corporate Communication PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (11/2).

Demi kemudahan dan kenyamanan bersama, PT KCJ juga mengajak para pengguna jasa untuk menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) dan Tiket Harian Berjaminan Pergi Pulang (THB PP). Dengan menggunakan THB PP, pengguna tidak perlu lagi mengantri untuk isi ulang relasi ketika akan kembali menggunakan KRL untuk perjalanan pulang.

"Selanjutnya, apabila kondisi Stasiun Juanda dan Gondangdia telah sangat padat, kami menghimbau pengguna jasa untuk menggunakan stasiun alternatif yang letaknya berdekatan, antara lain Stasiun Sawah Besar dan Stasiun Cikini," jelasnya.