103 SPBU jual Pertalite, Pertamina investasi Rp 6,18 triliun
Merdeka.com - PT Pertamina memutuskan menjual produk Bahan Bakar Minyak (BBM) baru Pertalite akhir pekan ini. Tidak semua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) menjual Pertalite. Pertamina hanya menjual Pertalite di 103 SPBU yang tersebar di Jakarta, Bandung dan Surabaya.
SPBU yang menjual Pertalite harus menyediakan tangki dan dispenser khusus. Karena itu dibutuhkan dana besar untuk investasi penyediaan infrastruktur tersebut.
Pertamina menggelontorkan investasi sekitar Rp 6,18 triliun untuk penyediaan infrastruktur tangki dan dispenser khusus Pertalite di 103 SPBU yang ditunjuk. "Jadi kalau rata-rata per SPBU (di rest area) itu investasi kita di hampir Rp 60 miliar," ujar VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (22/7).
Wianda mengakui, dana yang dibutuhkan untuk penjualan Pertalite sangat besar. Perusahaan pelat merah ini membuka diri untuk kerja sama dengan pihak lain.
"Seperti di rest area itu kita ada kerja sama. Ada pembagiannya. Tapi untuk infrastrukturnya, murni Pertamina yang membangun," ucapnya.
Seperti diketahui, di Jakarta, Pertalite akan dijual di 44 SPBU. Di Surabaya rencananya dijual di 30 SPBU. Sisanya untuk Bandung dan Rest Area. Berdalih masih proses pengenalan, Pertamina membatasi penjualan Pertalite.
"Satu SPBU nanti kita siapkan 8 ton. Jadi kita harap tidak serta merta mengisi sebanyak mungkin motor 3 liter, mobil 10-20 liter per kendaraan untuk pengenalan saja," kata Wianda.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemudik yang terjebak macet dipastikan bisa tetap mengisi BBM
Baca SelengkapnyaPertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaPenyidik juga menyita bahan pewarna yang digunakan pelaku untuk mengubah warna Pertalite menjadi warna Pertamax.
Baca SelengkapnyaDengan adanya penyesuaian tarif ini, diharapkan dapat mendukung TPJT untuk meningkatkan kualitas pelayanan tol.
Baca SelengkapnyaPeristiwa puluhan kendaraan mogok seusai mengisi BBM Pertalite di SPBU ini terjadi pada Senin (25/3) malam sekira pukul 21.00 WIB.
Baca SelengkapnyaAngka konsumsi BBM jenis Pertalite dan Pertamax (RON 92) pada periode mudik lebaran 2023 melonjak 6,4 persen.
Baca Selengkapnya