Tiga Pertanyaan tentang Kehidupan yang Dianggap Ilmuwan Masih Menjadi Misteri
Berikut pertanyaan-pertanyaan mendasar yang masih menjadi perdebatan ilmuwan.
Berikut pertanyaan-pertanyaan mendasar yang masih menjadi perdebatan ilmuwan.
Namun ada beberapa hal yang masih membuat rasa penasaran ilmuwan. Rasa penasaran itu pun sampai hari ini belum terjawab. Masih misteri.
Barangkali pertanyaan-pertanyaan ini kerap dilontarkan anak-anak kecil kepada orang yang lebih dewasa.
Mereka ingin tahu tentang jawaban benar dari pertanyaan yang ditanyakan itu. Alih-alih orang dewasa dianggap tahu segalanya.
Oleh karena itu, peneliti berusaha menyingkap tabir misteri ini, dengan mencoba mencari tahu 3 hal yang dinilai masih sulit untuk dijawab dan dipecahkan oleh para ilmuwan mengenai kehidupan di Bumi.
Hal ini terjadi lantaran, para ilmuwan belum sepenuhnya memahami bagaimana cara air mampu menutupi dua pertiga permukaan Bumi. Sebab, awalnya saat Bumi terbentuk, suhunya sangat panas dan mendidih.
Jadi, hal ini yang membuat peneliti penasaran bagaimana bisa air dengan suhu tinggi mampu menyelimuti permukaan Bumi, dan berubah menjadi unsur kehidupan.
“Jadi yang mengherankan adalah bagaimana Bumi bisa mendapatkan cairan yang begitu banyak di permukaan Planet dengan suhu yang sangat panas,” Lydia Hallis, Ilmuwan Planet, Glasgow University.
Mengutip Vox, Selasa, (31/10), menjelaskan bahwa selama beberapa dekade sebelumnya, para ilmuwan, Harold Urey dan Stanley Miller pada 1950-an pernah melakukan percobaan untuk membuat rekaan kehidupan Bumi pada masa ketika masih dipenuhi oleh air.
Pemikiran ini bermula karena ingin mengetahui proses pembentukan sel pertama yang ada pada miliaran tahun lalu.
Sebab, dengan melakukan ini mereka akan menemukan sejarah awal bagaimana dimulainya kehidupan di Bumi.
Dari hasil percobaan tersebut, mereka mencampurkan beberapa gas yang telah terisi atmosfer miliaran tahun lalu yang terkena panas serta simulasi petir.
Setelah itu, para ilmuwan ini berhasil membuat gumpalan lipid yang mirip dengan membran sel, juga telah membentuk molekul RNA yang mirip dengan bentuk sederhana DNA.
Namun, hal ini masih belum berhasil. Masih terdapat kendala yang membatasi kegiatan dari penelitian ini.
Secara sains, definisi kehidupan memiliki berbagai macam penjelasan. Pada dasarnya belum ada seseorang pun yang bisa menjelaskan secara gamblang apa itu arti kehidupan.
“Terdapat ratusan definisi kehidupan yang telah didefinisikan oleh para ilmuwan dalam literatur ilmiah,” jelas Carl Zimber, Reporter Sains dan penulis Life’s Edge : The Research for What it Means to be Alive, Jumat, (27/10).
Ini terjadi karena meskipun otak manusia sebenarnya didesain untuk mengenali hal yang berkaitan dengan biologi, tetapi untuk mencari tau apa itu kehidupan bukan hal yang mudah.
Sebab, banyak sekali pengecualian tentang esensi kehidupan yang sangat membingungkan.
Seperti definisi yang diungkapkan oleh NASA, bahwa kehidupan merupakan sistem kimia yang mampu mempertahankan diri dalam melakukan evolusi Darwin.
Bahkan oleh pelayan keluarganya sendiri, ia dikatakan “der depperte”.
Baca SelengkapnyaKeberadaan keluarga ini masih menjadi misteri bagi para ilmuwan. Seharusnya hal ini tidak ada.
Baca SelengkapnyaIlmuwan mencoba melakukan penelitian tentang hal ini. Berikut fakta-faktanya.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab wabah ini tak kunjung hilang.
Baca SelengkapnyaBiasanya ilmuwan harus menggali lebih dalam untuk menemukan artefak. Tapi tidak kali ini.
Baca SelengkapnyaJika penelitian berhasil, maka ada secercah harapan bagi kaum laki-laki yang mengalami nasib ini.
Baca SelengkapnyaPernyataan ini berdasarkan penelitian terbaru oleh ilmuwan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah alasan mengapa ini menjadi petanda buruk menurut ilmuwan.
Baca SelengkapnyaSaat itu konon mereka tidak tahu bagaimana cara penggunananya.
Baca Selengkapnya