Sebuah Penelitian Ungkap Suara Manusia Jauh Lebih Menakutkan Bagi Satwa Liar di Hutan
Penelitian ini benar-benar mengejutkan banyak kalangan.
Penelitian ini benar-benar mengejutkan banyak kalangan.
Sebab, menurut salah satu studi terbaru mengungkapkan bahwa mayoritas satwa liar merasa takut akan suara manusia.
Mengutip The Indian Express, Jumat, (13/10), para peneliti menemukan fakta bahwa mayoritas mamalia di Afrika, seperti jerapah, hyena, dan zebra, mereka cenderung lebih takut mendengar suara percakapan dua manusia. Dibandingkan suara tembakan, singa atau anjing.
Itu dilakukan dari bulan Juni hingga Agustus. Pada saat itu, para satwa mau tidak mau harus mendekati lubang-lubang air yang dipasangi kedua alat uji coba.
Ketika para satwa liar sedang meminum air, mereka diperdengarkan beragam suara melalui speaker tersebut.
Mulai dari auman singa, suara orang-orang berbicara dengan tenang dalam 4 bahasa yang digunakan di wilayah tersebut.
Selain itu, peneliti juga menambahkan suara tembakan dan anjing untuk meniru suara perburuan manusia.
Pada saat penelitian, para peneliti menambahkan suara lainnya yaitu suara kicauan burung dengan volume yang sama dengan rekaman lainnya.
Berdasarkan hasil percobaan tersebut, suara anjing dan tembakan manusia membuat mamalia disana berlari dan kabur 3 kali lebih banyak. Namun, yang mengejutkan adalah ketika diputarkan suara manusia berbicara, para mamalia ini justru lari 9 kali lebih banyak.
Diperkirakan jenis mamalia yang lari adalah Jerapah, macan tutul, dan babi hutan yang berkemungkinan besar akan lari dari lubang air ketika mendengarkan suara manusia, dibandingkan auman singa.
Tetapi, khusus untuk gajah, mereka merupakan sekelompok hewan yang menurut para peneliti tidak akan lari karena mereka merasa ukuran tubuhnya lebih besar, dan ketergantungan terhadap air. Sehingga, mereka akan tetap berdiam diri di dekat sumber mata air.
Berikut penjelasan tentang klaim dari penelitian tersebut.
Baca SelengkapnyaIlmuwan mencoba melakukan penelitian tentang hal ini. Berikut fakta-faktanya.
Baca SelengkapnyaPernyataan ini berdasarkan penelitian terbaru oleh ilmuwan.
Baca SelengkapnyaSains punya jawaban untuk menjelaskan peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaBerikut pertanyaan-pertanyaan mendasar yang masih menjadi perdebatan ilmuwan.
Baca SelengkapnyaSudah berkali-kali ilmuwan menghitungnya. Setiap kali diukur hasilnya tak sama.
Baca SelengkapnyaPenggunaan tas khusus sedang disiapkan perusahaan ini untuk mengais sampah luar angkasa.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah deretan ilmuwan yang memilih atheis dalam menjalani hidupnya.
Baca SelengkapnyaBiasanya ilmuwan harus menggali lebih dalam untuk menemukan artefak. Tapi tidak kali ini.
Baca Selengkapnya