Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perusahaan Ini Siap Memulung Sampah Luar Angkasa Pakai Tas

Perusahaan Ini Siap Memulung Sampah Luar Angkasa Pakai Tas 

Perusahaan Ini Siap Memulung Sampah Luar Angkasa Pakai Tas 

Penggunaan tas khusus sedang disiapkan perusahaan ini untuk mengais sampah luar angkasa.

Perusahaan TransAstra teken kontrak dengan NASA sebesar USD850.000 atau Rp 12 miliar untuk membuat tas yang dapat mengangkut tumpukan sampah ruang angkasa. 

Melansir dari situs BGR, Minggu, (2/9), menurut Badan Antariksa Eropa, Bumi ini dikelilingi oleh 26.500 keping puing dengan lebar 4 inci.

Potongan puing tersebut menumpuk dan mengelilingi orbit planet, terlebih jumlah potongan tersebut belum termasuk potongan-potongan kecil lainnya. 

Kerjasama yang dilakukan oleh TransAstra dan NASA ini selain untuk mengurangi penumpukan sampah di ruang angkasa, hal ini juga dapat mempermudah pergerakan satelit dan pesawat ruang angkasa yang datang. 

Sebab, dengan menumpuknya sampah pada planet akan mengganggu efektivitas dan pekerjaan yang dilakukan di ruang angkasa.

Sebab, dengan menumpuknya sampah pada planet akan mengganggu efektivitas dan pekerjaan yang dilakukan di ruang angkasa.

Oleh karena itu, TransAstra menyetujui kontrak untuk membuat tas pengangkut sampah luar angkasa untuk menangkap puing-puing dan sampah yang mengorbit. 

Penggunaan tas pengangkut sampah ruang angkasa ini juga selain digunakan untuk mengangkut puing, juga digunakan untuk menangkap asteroid dan batuan luar angkasa lainnya. 

Perusahaan Ini Siap Memulung Sampah Luar Angkasa Pakai Tas

Walaupun tas pengangkut sampah luar angkasa merupakan ide yang menarik, pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama.

Sebab dalam pengambilan sampah di ruang angkasa ini juga membutuhkan pesawat sebagai kendaraan yang membantu. 

Walaupun tas pengangkut sampah luar angkasa merupakan ide yang menarik, pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama.
Perusahaan Ini Siap Memulung Sampah Luar Angkasa Pakai Tas

Tetapi dalam proses pengangkutan sampah ini bukan serta merta ketika tiba di Bumi langsung dibuang begitu saja. Beberapa hasil tangkapan dari sampah luar angkasa ini kemungkinan akan dipilih dan digunakan kembali jika terdapat benda yang dapat berguna.

Namun, baik dari segi perusahaan menyadari bahwa dalam menangkap asteroid dan sampah luar angkasa lainnya agak sedikit sulit, karena akan terlihat mirip.

Namun, baik dari segi perusahaan menyadari bahwa dalam menangkap asteroid dan sampah luar angkasa lainnya agak sedikit sulit, karena akan terlihat mirip.

Sehingga, dalam proses pembuatan kantong penangkap ini diperlukan teknologi khusus agar dapat digunakan untuk membersihkan orbit Bumi. 

Perusahaan Ini Siap Memulung Sampah Luar Angkasa Pakai Tas

Pembuatan tas pengangkut sampah luar angkasa ini juga selain dapat mengurangi sampah, membantu pengorbitan benda-benda luar angkasa serta membersihkan orbit bumi, upaya ini juga merupakan salah satu cara untuk mengangkut sampah luar angkasa dengan aman.

Wabah Kutu Busuk di Negara Maju Ini Belum Hilang sampai Sekarang Padahal Sudah Puluhan Tahun
Wabah Kutu Busuk di Negara Maju Ini Belum Hilang sampai Sekarang Padahal Sudah Puluhan Tahun

Belum diketahui penyebab wabah ini tak kunjung hilang.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Ini Punya Rencana Tawarkan Jasa Melahirkan di Luar Angkasa, tapi Begini Risikonya
Perusahaan Ini Punya Rencana Tawarkan Jasa Melahirkan di Luar Angkasa, tapi Begini Risikonya

Sebuah ide unik tapi masih menyisakan pro dan kontra.

Baca Selengkapnya
Penampakan Bangunan Buatan Manusia yang Terlihat dari Luar Angkasa
Penampakan Bangunan Buatan Manusia yang Terlihat dari Luar Angkasa

Berikut adalah deretan bangunan hasil buatan manusia yang terlihat dari stasiun luar angkasa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kepala Ular Raksasa 500 Tahun Lalu Tiba-tiba Muncul Usai Terjadi Gempa
Kepala Ular Raksasa 500 Tahun Lalu Tiba-tiba Muncul Usai Terjadi Gempa

Biasanya ilmuwan harus menggali lebih dalam untuk menemukan artefak. Tapi tidak kali ini.

Baca Selengkapnya
Tiga Pertanyaan tentang Kehidupan yang Dianggap Ilmuwan Masih Menjadi Misteri
Tiga Pertanyaan tentang Kehidupan yang Dianggap Ilmuwan Masih Menjadi Misteri

Berikut pertanyaan-pertanyaan mendasar yang masih menjadi perdebatan ilmuwan.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Dibuat Bingung Ukuran Matahari, Berkali-kali Dihitung Hasilnya Berbeda
Ilmuwan Dibuat Bingung Ukuran Matahari, Berkali-kali Dihitung Hasilnya Berbeda

Sudah berkali-kali ilmuwan menghitungnya. Setiap kali diukur hasilnya tak sama.

Baca Selengkapnya
Bom Nuklir AS yang Hilang Pada Perang Dunia I Ternyata Masih Bisa Meledak
Bom Nuklir AS yang Hilang Pada Perang Dunia I Ternyata Masih Bisa Meledak

Berikut kisah tentang bom nuklir yang hilang pada perang Dunia I.

Baca Selengkapnya
Ini Wujud Mesin Uap Pertama Zaman Yunani Kuno, Bentuknya Lucu
Ini Wujud Mesin Uap Pertama Zaman Yunani Kuno, Bentuknya Lucu

Saat itu konon mereka tidak tahu bagaimana cara penggunananya.

Baca Selengkapnya
Sosok Ilmuwan Ini Saat Kecilnya Dianggap Bodoh, Tapi Kalau Sudah Bertanya Pertanyaannya di Luar Nalar
Sosok Ilmuwan Ini Saat Kecilnya Dianggap Bodoh, Tapi Kalau Sudah Bertanya Pertanyaannya di Luar Nalar

Bahkan oleh pelayan keluarganya sendiri, ia dikatakan “der depperte”.

Baca Selengkapnya