Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Awalnya Dianggap Bahaya, Menelepon Lewat Ponsel Terbukti Tak Rusak Otak

Awalnya Dianggap Bahaya, Menelepon Lewat Ponsel Terbukti Tak Rusak Otak Berita Palsu Tentang Smartphone yang Merusak Otak. ©2020 youtube.com

Merdeka.com - Sebuah video yang diunggah ke Youtube akhirnya viral. Semakin viral lagi karena ada yang melakukan unggahan ulang di Twitter. Permasalahannya, isinya tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Video ini berisi seseorang meletakkan kawat baja di dekat iPhone 6, lalu ketika ada panggilan masuk, kawat baja tersebut langsung menyala. Judul videonya adalah, "Bagaimana iPhone Anda akan merusak otak Anda."

Melansir laporan PhoneArena, video yang masih belum terbukti kebenarannya ini justru makin liar pasca diunggah ulang di Twitter. Pasalnya, warganet mengaitkannya dengan 5G, dan dianggap jika nanti 5G telah diaplikasikan, otak manusia akan segera rusak.

Nah, PhoneArena memberi penjelasan soal hal ini. Tentu, hal ini semua tidak benar. Tidak ada kemungkinan bahwa panggilan telepon bisa memantik api, terlebih lagi di luar ponselnya.

Disebut bahwa kawat baja memang mudah sekali terbakar, bahkan didekatkan dengan dua kutub baterai saja sudah membakarnya.

Namun untuk di video palsu tersebut, besar kemungkinan bahwa baja tersebut memang sengaja dibakar, bukan karena panggilan smartphone.

Smartphone Mudah Overheat, Namun Tak Akan Membakar Kepala Kita

Kami bisa mengamini bahwa banyak smartphone yang mudah panas atau overheat. Bahkan, kita kerap melihat berita smartphone yang baterainya meledak.

Meski demikian, kasis semacam ini hampir seratus persen adalah kesalahan dari hardware. Jadi, faktor eksternal tak akan pernah jadi penyebab smartphone bisa memantik api.

Terkait konektivitas 5G, Wall Street Journal sempat membuat laporan soal bagaimana perangkat bisa panas ketika mengunduh. Hal ini lazim karena modem 5G butuh lebih banyak daya ketika mengunduh data yang lebih besar dengan waktu lebih cepat.

Meski demikian, industri sudah menciptakan perangkat yang akan mengimbangi panas dari perangkat dengan desain konduksi termal di bagian jerohan perangkat. Jadi jangan kan memantik api, panasnya pun bisa teredam dari awal.

Menurut Anda?

(mdk/idc)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari

5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari

Penyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.

Baca Selengkapnya
4 Penyebab Sakit Perut saat Bangun Tidur Pagi Hari yang Tak Nyaman dan Mengganggu

4 Penyebab Sakit Perut saat Bangun Tidur Pagi Hari yang Tak Nyaman dan Mengganggu

Munculnya sakit perut di pagi hari saat bangun tidur bisa sangat mengganggu dan tak nyaman.

Baca Selengkapnya
Penyebab Rambut Cepat Bau dan Cara Mengatasinya, Tak Cukup dengan Keramas

Penyebab Rambut Cepat Bau dan Cara Mengatasinya, Tak Cukup dengan Keramas

Penting untuk memahami penyebab munculnya bau pada rambut agar dapat mengambil langkah pencegahannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci

Tak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci

Orang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.

Baca Selengkapnya