Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, warga di Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Toba, Sumatra Utara (Sumut) dihebohkan dengan tewasnya seorang guru Sekolah Dasar (SD) bernama Lisbet Martalena Butarbutar (49) di rumahnya. Peristiwa itu terjadi pada Senin, 25 Mei 2021 lalu.

Saat itu korban ditemukan dalam posisi telentang dan bagian kepalanya mengeluarkan darah kental. Pihak kepolisian juga menemukan 24 bekas luka tikaman pada tubuh korban. Korban pun diduga menjadi korban pembunuhan.

Setelah melakukan pengejaran, akhirnya polisi berhasil menangkap pelaku utama pembunuhan tersebut, yakni JH. Setelah sebelumnya berhasil menangkap dua orang tersangka lainnya, yakni RT (23) dan DN (16).

Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.

Ditangkap di Bukittinggi

Kasubbag Humas Polres Toba, Iptu B Samosir mengatakan, pelaku JH ditangkap petugas saat berada di Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar) pada Kamis (17/6).

"Saat ini tersangka sudah kami tahan," katanya pada Jumat (18/6).

Petugas berhasil menangkap JH setelah sebelumnya mendapat informasi bahwa pelaku berada di seputaran Kota Bukittinggi, Sumbar. Petugas pun langsung berkoordinasi dengan Polres Bukittinggi dan bergerak menuju lokasi.

Setelah melakukan pengintaian kurang lebih 30 menit, tim melihat satu orang laki-laki yang sesuai dengan ciri-ciri tersangka JH dan langsung menangkap tersangka.

"Selanjutnya tersangka dibawa ke Polres Toba guna penyidikan selanjutnya," katanya.

Viral di Media Sosial

Instagram/@medannews24jam ©2021 Merdeka.com

Kasus ini sebelumnya viral di media sosial. Video yang memperlihatkan saat-saat di mana korban ditemukan banyak beredar dan menghebohkan warganet.Dalam video yang diunggah akun Instagram @medannews24jam pada Selasa (25/5), korban ditemukan warga sekitar tewas di rumahnya dalam kondisi tergeletak dan bersimbah darah. Warga sekitar pun langsung berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian.Teriakan dan jeritan warga yang melihat kondisi korban membuat suasana di lokasi menjadi tak kondusif. Alhasil, warga pun terpaksa dibubarkan oleh petugas kepolisian yang sudah berada di lokasi kejadian.Setelah itu, jasad korban kemudian terlihat dibawa dari lokasi kejadian menggunakan mobil ambulans menuju ke rumah sakit.