Pada saat seseorang kembali bekerja setelah Lebaran, penting untuk memperhatikan sejumlah kondisi kesehatan tubuh.
Setelah merayakan libur Lebaran, penting bagi masyarakat untuk memperhatikan beberapa hal sebelum kembali beraktivitas di luar rumah. Praktisi Kesehatan Masyarakat, dr. Ngabila Salama, menekankan lima hal yang tidak boleh dipaksakan oleh masyarakat saat beraktivitas setelah liburan.
Pertama-tama, pastikan untuk tidak beraktivitas jika sedang mengalami gejala penyakit menular. Dilansir dari Antara, Ngabila menyarankan, "Mohon pastikan Anda tidak terkena penyakit menular yang membahayakan diri sendiri atau orang sekitar."
Interaksi sosial selama libur Lebaran dapat meningkatkan risiko penularan penyakit, oleh karena itu penting untuk menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup sehat.
Saat beraktivitas rutin kembali seperti di kantor, ia meminta masyarakat agar memastikan kondisi dirinya tidak terkena penyakit menular yang membahayakan orang sekitar, contohnya yakni batuk dan pilek, flu Singapura, campak, diare, hepatitis atau demam berdarah (dengue).
“Pastikan segera berobat ke dokter atau puskesmas terdekat untuk diobati segera. Kalaupun masuk kerja dalam keadaan sakit, mohon terapkan pola hidup bersih 3M ya. Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak agar tidak terjadi penularan,” kata Ngabila.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak beraktivitas jika mengalami keluhan seperti pusing, mual, muntah, atau lemas. Bekerja dalam kondisi seperti itu tidak hanya akan mengurangi produktivitas, tetapi juga dapat memperburuk kondisi kesehatan.
Lebih lanjut, dr. Ngabila menyoroti pentingnya tidur yang cukup untuk menjaga kesehatan fisik, mental, dan emosional. Kurang tidur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan menurunkan produktivitas secara keseluruhan.
Dengan menjaga kesehatan tubuh diri sendiri, tiap individu pun tidak hanya bisa bekerja lebih produktif namun juga lebih maksimal menjaga anggota keluarga apabila ada yang sakit pasca mudik. Untuk itu, penting bagi setiap individu untuk tidak mengabaikan gejala atau keluhan yang dirasakan.
"Prinsipnya lebih cepat penyakit atau keluhan dideteksi, lebih cepat berobat, akan cepat sembuh dan tidak menyebabkan kematian, produktivitas kerja terus terjaga," terangnya.
Dengan demikian, sebelum kembali beraktivitas setelah libur Lebaran, pastikan untuk memperhatikan kondisi kesehatan Anda. Menjaga kebersihan, menghindari aktivitas jika sedang sakit, dan memperhatikan kebutuhan tidur yang cukup akan membantu menjaga kesehatan dan produktivitas Anda.
Setelah merayakan libur Lebaran, penting bagi masyarakat untuk memperhatikan beberapa hal sebelum kembali beraktivitas.
Terlalu banyak konsumsi makanan lezat di kala Lebaran bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang perlu kita hindari.
Baca Selengkapnya
Berkelana dan menjelajah alam bebas memang menyenangkan namun juga bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.
Baca Selengkapnya
Masyarakat Jawa Tengah punya beragam cara merayakan Lebaran
Baca Selengkapnya
Datangnya hari Lebaran kerap menimbulkan kondisi tertentu seperti munculnya masalah pencernaan.
Baca Selengkapnya
Lakukan beberapa kebiasaan berikut yang bisa bantu bersihkan usus.
Baca Selengkapnya
Jangan abaikan kondisi kesehatan mata Anda! Mulailah menjaganya sedini mungkin.
Baca Selengkapnya
Di balik kebahagiaan dan kegembiraan ketika makan-makan pada hari raya, banyak orang tidak sadar bahwa makanan mereka bisa menimbulkan masalah nantinya.
Baca Selengkapnya
Banyak orang memanfaatkan momen puasa untuk menurunkan berat badan, namun sejumlah kondisi justru bisa membuat berat badan bertambah saat puasa.
Baca Selengkapnya
Perjalanan mudik lebaran perlu dipersiapkan dengan sangat tepat terutama bagi ibu hamil.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi