Merdeka.com - Tak dipungkiri bahwa penuaan akan terjadi secara alami pada semua orang. Meskipun tak dapat dihindari,setidaknya kamu bis melakukan beberapa hal yang mampu memperlambat proses penuaan tersebut. Hal ini tak hanya berlaku bagi orang-orang dengan usia matang, tetapi hal ini berlaku bagi segala usia. Jika, kamu mencari cara yang paling tepat untuk memperlambat proses penuaan ini, maka nutrisi makanan adalah jawabannya.

Nutrisi tertentu dalam makanan yang kamu konsumsi terbukti meningkatkan panjang telomer. Panjang telomer berfungsi sebagai pennada usia seseorang. Telomer yang lebih pendek berati semakin sedikit usia yang tersisa baginya. Sehingga dengan mempertahankan panjang telomer ini dapat dikatakan sebagai upaya untuk menjaga diri tetap awet muda dengan menghambat proses penuaan. Kabar baiknya, kamu bisa melakukannya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan dan beberapa nutrisi seperti yang dilansir melalui prevention.com berikut ini.

1. Vitamin A

Ilustrasi wortel ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Olha Afanasieva

Vitamin berfungsi sebagai antioksidan sekaligus mampu menghilangkan stres. Vitamin A mencari molekul oksigen yang tidak stabil dan menetralkan mereka. Kondisi ini mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Kamu bsia mendapatkannya dari daging sapi, unggas, telur serta buah dan sayuran berwarna seperti jeruk, wortel dan tomat.

2. Vitamin C dan D

ilustrasi keju imgarcade.com

Vitamin C diperlukan tubuh untuk mengembangkan dan memelihara kolagen yang penting bagi kulit untuk menjaga kemudaannya. Sedangkan vitamin D telah terbukti mampu mencegah penuaan kulit dan membantu menjaga telomere tetap panjang. Vitamin C bisa kamu peroleh dari sayur dan buah seperti jeruk, jambu biji merah dan lainnya. Sedangkan vitamin D dapat kamu peroleh dari sereal dan juga produk susu.

3. Omega-3

ilustrasi kacang-kacangan © zeenews.india.com

Asam lemak yang satu ini tak hany baik untuk otak, tetapi baik juga untuk menjaga kamu dari penuaan. Asam lemak ini terbukti mampu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan peradangan yang mengancam kesehatan kulit dan sendi. Omega 3 telah terbukti membantu menjaga telomer pada orang yang berusia paruh baya dan lebih tua dengan berat badan berlebih tapi sehat. kamu bisa mendapatkannya dari kacang-kacangan (terutama dari kenari) minyak sayur dan telur.

4. Polifenol

Ilustrasi teh hijau ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Madlen

Sama seperti vitamin A,C dan D, polifenol merupakan antioksidan yang cukup kuat. Kamu bisa menemukannya kandungan polifenol dalam jumlah tinggi dalam teh hijau, teh utih, anggur, biji anggur dan biji kakao.

5. Kunyit

Ilustrasi kunyit Shutterstock/MSPhotographic

Rempah-rempah yang sangat umum kamu temukan di dapur ini ternyata memiliki sifat anti-kanker. Kandungan curcumin (zat yang memberikan rasa pedas) dalam kunyit mampu menghambat pertumbuhan melanoma (kanker kulit) dan kanker lainnya.

6. Magnesium

Ilustrasi ikan salmon Shutterstock/hin255

Mineral yang satu ini memainkan peranan penting dalam lebih dari 300 proses tubuh yang vital. Magnesium dibutuhkan tubuh untuk melemaskan otot-otot dan menenangkan sistem saraf untuk membantu kita tidur. Selain itu magnesium juga diperlukan untuk kestabilan detak jantung, tekanan darah, sintesis protein, pembentukan tulang, dan kontrol gula darah. Tak hanya itu, magnesium memengaruhi panjang telomer dengan membantu integritas DNA serta memperbaikinya, mengurangi stres oksidatif dan peradangan. Kamu bisa mendapatkan magnesium dari sayuran berdaun gelap, kacang-kacangan, biji-bijian dan juga ikan.

Sangat mudah untuk mendapatkan dan melakukannya, kan? Semoga bermanfaat!