Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Fakta penting tentang diabetes tipe-1

4 Fakta penting tentang diabetes tipe-1 Ilustrasi diabetes. ©shutterstock.com/alejandro dans neergaard

Merdeka.com - Diabetes adalah penyakit gula yang berbahaya. Bahkan penyakit ini diklaim lebih berbahaya dibandingkan dengan HIV/AIDS. Ketika seseorang terkena diabetes, seluruh hidupnya akan berubah dan tak bisa menjadi 'normal' kembali. Mereka harus selalu waspada dengan kemungkinan gula darah yang melonjak serta berhati-hati jika terjadi luka pada tubuh.

Diabetes terdiri atas dua jenis yaitu diabetes tipe-1 dan tipe-2. Meski keduanya sama-sama bisa diobati menggunakan obat-obatan dan insulin, namun diabetes tipe-1 diketahui lebih berbahaya dibandingkan diabetes tipe-2. Berikut adalah beberapa fakta penting yang wajib diketahui seputar diabetes tipe-1, seperti dilansir oleh Mag for Woman.

1. Diabetes tipe-1 adalah penyakit auto-imun

Tak banyak yang mengetahui bahwa sebenarnya diabetes tipe-1 merupakan penyakit auto-imun. Dalam kasus diabetes tipe-1, pankreas gagal memproduksi insulin, hormon yang membantu tubuh mendapatkan energi dari makanan yang dikonsumsi. Pankreas gagal memproduksi insulin karena sistem kekebalan tubuh menyerang sel beta. Tak ada obat untuk penyakit ini dan kemungkinan besar hal ini disebabkan oleh faktor lingkungan dan genetik tak seperti diabetes tipe-2 yang bisa disebabkan oleh gaya hidup dan diet.

2. Semua orang berisiko terkena diabetes tipe-1

Karena diet dan gaya hidup tak berkaitan dengan penyakit diabetes tipe-1, jadi penyakit ini bisa menyerang siapa saja mulai dari anak-anak hingga orang tua. Jika seseorang didiagnosis memiliki diabetes tipe-1, dia akan bergantung pada insulin seumur hidupnya baik dengan cara injeksi atau dipompa ke tubuh. Terlambat melakukan injeksi insulin bisa berujung pada kematian.

3. Penyakit yang sulit dirawat

Diabetes dianggap lebih berbahaya daripada HIV/AIDS karena perawatannya yang tak mudah dan akan mengubah hidup pasien selamanya. Ini memang benar adanya, karena pasien diabetes tipe-1 akan mengalami ketergantungan pada injeksi insulin. Bergantung pada masing-masing orangnya, dosis insulin yang dibutuhkan oleh pasien bisa sangat tinggi. Terkadang insulin harus dipompakan selama sehari atau diinjeksikan berkali-kali selama sehari. Hal semacam ini tak boleh dilewatkan atau bisa menyebabkan akibat yang fatal.

4. Gejalanya mirip diabetes tipe-2

Diabetes tipe-1 memiliki tanda yang hampir sama dengan diabetes tipe-2, misalkan rasa haus yang berlebihan, cepat lelah, sering buang air kecil, peningkatan nafsu makan, perubahan pada kesehatan mata, adanya gula dalam urine, napas yang berbau seperti aroma buah, dan kesulitan bernapas.

Ada beberapa mitos yang beredar seputar diabetes tipe-1 seperti hanya anak-anak yang bisa mengalaminya dan injeksi insulin bisa menyembuhkan diabetes tipe-1. Hal ini tidak benar, diabetes tipe-1 bisa menyerang siapa saja dan tak bisa disembuhkan dengan injeksi insulin. Suntikan insulin hanya akan membantu mengontrol tingkat gula darah dan memasok insulin pada tubuh pasien diabetes tipe-1.

(mdk/kun)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketahui Apa Itu Pra-Diabetes, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Ketahui Apa Itu Pra-Diabetes, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya

Sebelum seseorang mengalami diabetes, terdapat kondisi pra-diabetes yang mungkin terjadi dan bisa dikenali.

Baca Selengkapnya
Gejala Pradiabetes yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya
Gejala Pradiabetes yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya

Prediabetes adalah kondisi dimana kadar gula darah seseorang lebih tinggi dari normal, namun belum cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya
Mengenal Prediabetes dan Gejalanya, Peringatan Diabetes yang Tak Boleh Diabaikan
Mengenal Prediabetes dan Gejalanya, Peringatan Diabetes yang Tak Boleh Diabaikan

Prediabetes adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah sudah melebihi batas normal, tetapi tidak cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Benarkah Konsumsi Yogurt Dapat Turunkan Risiko Diabetes?
Benarkah Konsumsi Yogurt Dapat Turunkan Risiko Diabetes?

Tidak semua jenis yogurt dapat menurunkan risiko diabetes. Oleh sebab itu, direkomendasikan memilih yogurt yang plain atau tidak mengandung gula.

Baca Selengkapnya
8 Tips Makan Sehat untuk Penderita Diabetes, Perbanyak Asupan Serat
8 Tips Makan Sehat untuk Penderita Diabetes, Perbanyak Asupan Serat

Makan sehat adalah salah satu cara terbaik untuk mengelola diabetes dan mencegah komplikasi kesehatan.

Baca Selengkapnya
6 Buah yang Harus Dihindari Penderita Diabetes, Pilih Asupan Nutrisi dengan Bijak
6 Buah yang Harus Dihindari Penderita Diabetes, Pilih Asupan Nutrisi dengan Bijak

Penderita diabetes perlu memperhatikan jenis buah yang mereka konsumsi karena kandungan gula dan karbohidrat di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Hendak Berpuasa, Pasien Diabetes Disarankan untuk Konsultasi dengan Dokter Lebih Dahulu
Hendak Berpuasa, Pasien Diabetes Disarankan untuk Konsultasi dengan Dokter Lebih Dahulu

Datangnya bulan Ramadan sudah dalam hitungan hari, persiapan untuk puasa penting dilakukan oleh siapa saja termasuk pada pasien diabetes.

Baca Selengkapnya
9 Tanda Diabetes yang Muncul di Kulit, Jangan Diabaikan
9 Tanda Diabetes yang Muncul di Kulit, Jangan Diabaikan

Diabetes adalah penyakit yang dapat mempengaruhi berbagai jaringan tubuh, termasuk kulit. Tanda-tanda yang muncul mungkin tampak biasa, tapi jangan disepelekan.

Baca Selengkapnya
7 Buah Penurun Gula Darah, Penderita Diabetes Wajib Tahu
7 Buah Penurun Gula Darah, Penderita Diabetes Wajib Tahu

Beberapa jenis buah memiliki kandungan baik untuk kontrol gula darah.

Baca Selengkapnya