Yenny Wahid digoda gabung ke Prabowo, Cak Imin yakin NU solid
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar enggan mengomentari bakal calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno yang mengajak putri Presiden keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannubah Ariffa Chafsoh alias Yenny Wahid gabung di tim sukses. Pria yang akrab disapa Cak Imin itu meminta pertanyaan itu langsung tujukan pada Yenny saja.
"Tanya Yenny saja," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/9).
Cak Imin tetap yakin Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan tetap solid untuk mendukung pasangan capres-cawapres petahana Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Meskipun Yenny juga memiliki basis yang kuat di NU.
"Oh ndak, ndak. Ndak ada masalah. Kita solid, KH Ma'ruf itu Rais A'am PBNU yang tentu punya daya dorong dan daya semangat bagi warga NU. Modal KH Ma'ruf itu modal pemimpin besar NU, jadi ya Insya Allah solid," ungkapnya.
Wakil Ketua MPR ini juga enggan mengomentari sosok ketokohan Yenny. Sebab, kata Cak Imin, Yenny sudah ia anggap sebagai adiknya.
"Jangan tanya saya dong, itu adik saya. Masa saya ngomentari adik saya," ucapnya.
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengajak putri kedua Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid masuk dalam tim suksesnya. Sandiaga memang sempat bertemu Yenny di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (10/9).
"Saya sampaikan Mbak Yenny ini kan mewakili keluarga Gus Dur, itu punya tentunya pertimbangan sendiri, saya serahkan, tapi kita tidak mau memberatkan Mbak Yenny," katanya saat ditemui di rumah Daksa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/9).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin menilai Yenny Wahid sedang melakukan pendekatan.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid menyebut bansos yang diberikan anggap saja sedekah dan sedekah tak wajib untuk memilih paslon tersebut.
Baca SelengkapnyaGus Yahya menegaskan bahwa PBNU tidak terlibat dalam dukung-mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaDebat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024
Baca SelengkapnyaPrabowo juga mengapresiasi penampilan Cak Imin dan Mahfud MD di debat cawapres.
Baca SelengkapnyaIa menyebut bahwa nantinya PBNU akan mengumumkan dan mengeluarkan nama-nama siapa saja pengurus PBNU yang mengajukan cuti untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaKPU sebelumnya menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya