Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengklaim belum mengetahui terkait kabar pertemuan antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, bersama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia menilai, pertemuan tersebut merupakan hal positif bagi perpolitikan saat ini.

"Saya belum tahu, Ya tentu setiap silaturahim pertemuan pasti positif, tidak ada rugi," katanya di kantornya, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (23/7).

Menurut JK, dalam pertemuan tersebut tidak akan terjadi negosiasi. Namun akan terjadi rekonsiliasi untuk membuat suasana politik lebih baik.

"Tentu saya kira bukan negosiasi, kalau negosiasi tidak ramai-ramai. Kalau negosiasi anda tidak tahu, berarti tidak diumumkan kan. Nah itu rekonsiliasi lah. Atau setidak-tidaknya suasana yang baik dalam politik ini," ungkap JK.

Diketahui sebelumnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali disebutkan akan bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Namun dalam pertemuan kali ini, Jokowi tidak sendiri. Menurut Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono, pertemuan itu juga dihadiri dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kalau tidak ada halangan besok, Pak Prabowo, Ibu Mega, dan Kangmas Joko Widodo bertemu," kata Arief dalam pesan singkatnya, Selasa (23/7/2019).

Dia menuturkan, untuk waktunya sekitar Pukul 12.00 WIB. Namun, untuk tempatnya masih dibicarakan.

"Bertemu jam 12.00. (Waktunya) nanti dulu lagi diatur dulu ini," pungkasnya.

Prabowo dan Jokowi sebelumnya bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan itu, Prabowo dan Jokowi sepakat mengakhiri kata kampret dan cebong --sebutan masing-masing kubu--. Semua elemen harus bersatu untuk kemajuan bangsa.