Tolak Perppu calon tunggal, Zulkifli nilai keadaan belum genting
Merdeka.com - Ketua Umum PAN yang juga Ketua MPR Zulkifli Hasan tidak setuju dengan rencana penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti undang-undang (Perppu) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia inginkan ada solusi lain yang lebih tepat.
"Saya sendiri untuk Perppu belum sependapat. Kita harus cari alternatif lain. Disempurnakan undang-undangnya, ditunda sedikit, mungkin tak 2017, menyusul karena kurang persyaratan," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/8).
Menurutnya Perppu hanya bisa dimunculkan dalam keadaan yang benar-benar genting. Dia meminta agar Presiden Jokowi mempertimbangkan ulang apakah tepat jika mengobral Perppu. Pasalnya dari 269 tempat Pilkada serentak 2015, hanya 2 persennya atau 7 wilayah saja yang tak bisa mengikuti Pilkada karena hanya ada calon tunggal.
"Kira-kira 2 persen itu tidak melaksanakan karena kendala, apa cocok kalau diterbitkan Perppu, apa Perppu seukuran dengan 2 persen itu. Mengeluarkan Perppu itu apa seimbang dengan judul keadaan genting. Kalau Perppu kan harus keadaan genting dan memaksa, ini belum genting dan memaksa," tandasnya.
Zulkifli juga menyampaikan bahwa besok di Istana Bogor akan ada rapat konsultasi DPR, MPR, Menteri, Presiden, dan Wakil Presiden. Dalam kesempatan itu akan ada sinkronisasi pendapat untuk mencari jalan keluar kebuntuan Pilkada karena hanya ada calon tunggal.
"Artinya kan perlu penguatan kesepakatan bersama. Namanya MPR kan mengutamakan musyawarah mufakat, itulah yang terbaik," pungkasnya.
Sebab masalah pengeluaran Perppu merupakan kewenangan di lingkup pemerintahan saja, Zulkifli berharap agar masalah tersendatnya prosesi Pilkada tidak menjadi tanggung jawab presiden semata. Menurutnya partai politik yang menjadi peserta Pilkada juga harus mengambil peran.
"Itu tanggung jawabnya partai politik, masak dibebankan ke presiden," tutupnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebutuhan Hanya 600 Ton, Menteri Zulhas Buka Keran Impor Bawang Putih 300 Ribu Ton
Zulkifli bilang kebutuhan bawang putih di masyarakat hanya mencapai 600 ton. Namun dia membuka keran impor bawang putih hingga 300 ribu ton.
Baca SelengkapnyaPengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya
Padahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Jadi Tersangka, SYL Kontak Firli: Mohon Izin Jenderal, Mohon Petunjuk dan Bantuan
Menurut Haris, Firli Bahuri sempat membalas pesan tersebut, hanya saja langsung dihapus.
Baca SelengkapnyaDetik-detik Pengumuman Penempatan Tugas Perwira Muda Polri, Tegang Tak Bisa Senyum Sedikitpun
Sebuah video memperlihatkan kondisi detik-detik pengumuman penempatan tugas para perwira muda. Mereka tampak sangat tegang dan siap.
Baca SelengkapnyaKondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaTerowongan Tol Cisumdawu Dikabarkan Retak akibat Gempa Sumedang, Ini Penjelasan Menteri PUPR
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan terowongan Tol Cisumdawu masih aman untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaTerjadi Masalah Perncernaan saat Lebaran, Ketahui Cara Cepat Mengatasinya
Datangnya hari Lebaran kerap menimbulkan kondisi tertentu seperti munculnya masalah pencernaan.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki Pastikan Tol Cisundawu Aman Dilalui Usai Gempa Sumedang, Ini Alasannya
Menteri PUPR mengatakan tidak lengah dengan adanya berita tersebut dan akan menyelidikinya.
Baca Selengkapnya