Surya Paloh Dukung Usulan Amandemen UUD 1994: Pilpres Tak Lagi Langsung, Presiden Dipilih MPR
Wacana amandemen UUD 1945 dihembuskan Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Ketua DPD La Nyalla
Wacana amandemen UUD 1945 dihembuskan Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Ketua DPD La Nyalla
merdeka.com
Paloh menyebut, nantinya pemilihan presiden akan kembali dipilih oleh MPR RI. Dia menilai hal ini sebagai gagasan yang luar biasa.
ujar Surya Paloh.
Paloh mengatakan, usulan itu adalah tugas bagi MPR, DPR dan DPD untuk duduk bersama agar bisa lebih konkret. Kemudian, memberikan sosialisasi kepada masyarakat. "Ini satu PR tersendiri bagi MPR, DPR, DPD untuk bersama-sama duduk berembuk dan mengusulkan usulan ini agar lebih konkret lagi dan segera sosialisasikan kepada masyarakat, itu pikiran-pikiran NasDem menurut saya ya," pungkasnya.
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mengusulkan untuk melakukan amandemen UUD 1945. Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti mengatakan, DPD menerima aspirasi untuk melakukan kajian ulang terhadap sistem bernegara. "Perlu saya sampaikan dalam kesempatan ini, bahwa kami di DPD RI telah menerima secara langsung aspirasi terkait perlunya bangsa ini melakukan kaji ulang atas sistem bernegara yang kita terapkan saat ini," katanya dalam pidato sidang tahunan.
Aspirasi tersebut datang dari sejumlah elemen bangsa. Dari kalangan tokoh organisasi masyarakat dan keagamaan, serta para purnawirawan TNI dan Polri, sampai raja dan sultan Nusantara, akademisi dan mahasiswa. DPD pun telah mengambil keputusan dalam Sidang Paripurna tanggal 14 Juli 2023. Intinya DPD mendorong perlu ada amandemen terkait penyempurnaan dan penguatan konstitusi. Karena dalam perjalanannya amandemen 1999 sampai 2002 konstitusi telah meninggalkan Pancasila sebagai norma hukum tertinggi.
merdeka.com
Pesan itu disampaikan Surya Paloh usai dilaporkan terkait penyidikan kasus dugaan korupsi di Kementan diusut KPK diduga menyeret Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, Surya Paloh meminta agar dia menjawab langsung tawaran tersebut.
Baca SelengkapnyaPaloh mengatakan, perumusan klausul gubernur dipilih oleh presiden merupakan langkah gegabah.
Baca SelengkapnyaSampai sapu dibanting karena kesal lihat kelakuan pengawal Istana.
Baca SelengkapnyaEdy mengaku punya kesamaan dengan pasangan calon presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaPaloh menambahkan, hal ini pun terjadi di luar dugaannya. Padahal, ia selalu berusaha mengupayakan keadilan hukum berjalan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, permasalahan itu langsung diselesaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca SelengkapnyaSerah terima jabatan ini dilaksanakan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (22/11).
Baca SelengkapnyaBahas kasus Korupsi Mentan SYL, Ketum NasDem Surya Paloh dan beserta sejumlah petinggi DPP Partai NasDem berkumpul di NasDem Tower
Baca Selengkapnya